SEDAU – Kelompok Kkn Terpadu Unram dengan tema Desa Preneur melakukan pengembangan pemanfaatan Talas sebagai Makanan yang memiliki nilai jual tinggi yaitu Donat Talas.

Desa Sedau dikenal sebagai salah satu Desa Buah di Kecamatan Narmada, sumber daya alam di Desa Sedau begitu banyak mulai dari Rambut-rambutan, Durian, Manggis dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mengapa Talas? Tanaman Talas banyak sekali kita jumpai disepanjang jalan Desa Sedau, menurut keterangan beberapa warga tanaman Talas biasanya hanya di olah menjadi keripik saja dan selebihnya hanya menjadi tanaman liar saja. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Terpadu Universitas Mataram membuat terobosan dan invovasi untuk membuat Produk yang berbahan dasar dari Talas. Melihat SDA yang cukup banyak, akhirnya kita membuat Donat yang berbahan dasar dari Talas. Talas atau dikenal dalam bahasa sasak “Lomaq” memiliki banyak manfaat bagi kesehatan; mulai dari mencegah penyakit jantung, meningkatkan resiko kanker, menjaga kadar gula tetap normal, meningkatkan kekuatan tulang dan dapat membantu menjaga berat badan.

Dalam sosialisasi ini kami bekerjasama dengan Ketua PKK Desa Sedau yaitu Ibu Emi. Kita melakukan Sosialisasi dengan sasaran ibu-ibu terutama yang sudah memiliki usaha berjualan. Sosialisasi ini dilakukan bersamaan dengan Posyandu di salah satu Dusun yakni Dusun Sedau Dese. Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif terhadap Sosialisasi yang kami lakukakn. Karena sebagian masyarakat masih belum mengira bahwa Talas (Lomaq) bisa menjadi bahan dasar pembuatan Donat. Dan kami juga sudah memberikan semacam tester kepada Kepala Desa Sedau Bapak Amir Syarifudin ujar beliau “Ini sangat bagus, bisa menjadi terobosan makanan ringan yang memiliki banyak manfaat dan masyarakat bisa mengolahnya secara mandiri; bisa untuk konsumsi dan bisa untuk di perjual belikan”

Harapan kami dengan adanya Sosialisasi ini bisa ikut serta dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di Desa ini untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif.

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR