KKN UNRAM Desa Gondang Laksanakan Kegiatan Pelatihan Pengolahan Jahe dan Kunyit menjadi Bubuk Herbal Bernilai Ekonomis

0
180

Kegiatan pelatihan pembuatan bubuk herbal bagi masyarakat desa gondang sukses dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) pada Senin, (07/08).

Bertempat di Dusun Gondang Timur, program kerja yang digagas oleh 10 orang mahasiswa KKN tersebut merupakan program kerja utama yang merupakan implementasi dari tema KKN UNRAM tahun ini yaitu Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Ketua Kelompok KKN, Alfin Sopian menuturkan bahwa pelatihan yang dilakukan merupakan pelatihan pengolahan tanaman jahe dan kunyit menjadi bubuk herbal yang tidak hanya menyehatkan tapi juga dapat bernilai ekonomis.

“Tujuan kami sebenernya sederhana, bahwa kami ingin membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk membudidayakan tanaman yang setiap hari kita temukan ini”,katanya.

Agar penggunaannya tidak sebatas bumbu dapur saja, lanjut Alfin, pengolahan menjadi bubuk herbal yang praktis tinggal seduh dapat menjadi salah satu solusi meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat sekaligus bernilai ekonomis melalui kegiatan pengemasan dan pemasaran.

Dalam kegiatan pelatihan ini, masyarakat diajarkan tentang bagaimana proses pengolahan jahe dan kunyit yang semula berbentuk umbi-umbian kemudian diolah menjadi bubuk herbal melalui proses filtrasi dan kristalisasi.

Diberitakan sebelumnya bahwa lebih dahulu dilaksanakan kegiatan sosialisasi ditempat serupa yang lebih berfokus pada pengenalan manfaat, cara pengolahan serta ada pula kegiatan testimoni langsung dari masyarakat terkait rasa dari bubuk herbal yang sebelumnya dibawa oleh mahasiswa KKN.

“Sebelumnya kami laksanakan sosialisasi sekaligus demo produk, itu yang menjadi acuan kami untuk melaksanakan pelatihan karena kami melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi”, imbuhnya.

Dari kegiatan pelatihan ini, Alfin berharap ada masyarakat yang tertarik untuk lebih mengembangkan lagi kegiatan pengolahan bubuk herbal menjadi produk usaha yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Melihat potensi lahan yang ada, kami berharap apa yang kami tinggalkan disini dapat kemudian diteruskan menjadi produk usaha oleh masyarakat Desa Gondang”,tutupnya.