Jeddah-Salah satu diplomat Indonesia telah mengungkapkan kebanggaan negaranya sebagai tamu kehormatan di sebuah festival yang besar di Saudi.
Festival tahunan Janadriyah yang dibuka pada hari Kamis akan mengangkat perdamaian dunia sebagai tema sentral selama tiga minggu perayaan gaya hidup dan budaya Saudi.
Alwi Shihab, utusan khusus presiden Indonesia untuk Timur Tengah dan organisasi kerja sama Islam (OKI), mengatakan kepada Arab News bahwa itu adalah “hal istimewa” bagi bangsanya untuk diundang oleh Arab Saudi untuk mengambil bagian dalam acara tersebut dan ia juga mengatakan akan semakin memperkuat ikatan kedua negara.
“Kami bangga untuk penunjukan ini yang dimana diinginkan banyak negara dan kami berterima kasih kepada raja dan kepada pemerintah Arab Saudi. Kontribusi kami untuk Janadriyah akan memperkenalkan berbagai budaya Indonesia dengan beragam kelompok etnis, bahasa, dan masakan,” kata Shihab.
Dia menyatakan harapan bahwa festival tersebut yang dianggap sebagai acara seni dan budaya tahunan terbesar di Timur Tengah akan menampilkan keragaman budaya yang kaya dari kedua negara dan menghasilkan pertukaran wisata dan pendidikan yang lebih banyak.
“Indonesia akan memamerkan berbagai pertunjukan budaya tradisional dan film Indonesia. Juga, kami akan memperkenalkan pentingnya hubungan historis kami dengan Arab Saudi sejak kunjungan pertama raja Saudi,” kata Shihab.
Delegasi Indonesia yang menghadiri festival tahun ini akan mencakup para menteri untuk pendidikan dan kebudayaan, pariwisata dan pengembangan manusia, serta Puan Maharani, cucu presiden Indonesia yang pertama.
Lebih dari 90 persen populasi Indonesia adalah muslim dan Shihab mengatakan ia berharap festival ini dapat memperkuat hubungan agama dan sejarah antara kedua negara.
“Karena hubungan budaya dan agama kami, ribuan siswa belajar di Arab Saudi. Selain itu, Arab Saudi mendanai universitas dan institut di negara kita,” tambah Shihab.