Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu pulau yang dilingkupi berbagai  tempat wisata yang tak terelakkan keindahannya. Pulau dengan julukan seribu masjid ini menyajikan pariwisata yang tak kalah indah dengan kota-kota lain di Indonesia maupun pariwisata negara lain di dunia. Daya tarik yang tak kunjung habis menjadikan Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu pulau yang wajib untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara apalagi Nusa Tenggara Barat terkenal dengan pantai indah yang tersebar di sepanjang pulau. Selain terkenal dengan alamnya yang indah, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga memiliki berbagai budaya yang masih lestari hingga saat ini. Antara lain budaya-budaya yang tersebar dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, hingga Kabupaten Bima dan Dompu yang tentunya memiliki keunikan tersendiri.

Selain berbagai pantai dan budaya yang indah, terdapat gunung dan bukit yang menjulang tinggi di tengah-tengah pulau Lombok. Gunung dan bukit menjadi tempat favorit bagi para pendaki menginjakkan kakinya untuk menikmati alam ciptaan Tuhan dari puncak ketinggian. Lalu, siapa yang tak kenal dengan kemegahan gunung Rinjani yang merupakan gunung kelima tertinggi di Indonesia, sejak bertahun-tahun lalu sudah tak terhitung berapa insan yang menyambangi gunung ini. Berbagai bukit juga berjejer mengelilingi pulau Lombok, keindahannya membuat tak henti-hentinya mengucap syukur diberikan kenikmata oleh Tuhan untuk menetap di pulau yang diberkahi ini. Sembalun merupakan salah satu contoh wisata mendaki bukit bagi pemula maupun bagi yang sudah berpengalaman. Selain itu juga Sembalun merupakan penghasil utama buah strawberry di Nusa Tenggara Barat yang mampu tumbuh setiap tahunnya. Komoditas sayuran tak kalah penting untuk ditanam pada tanah subur yang dimiliki Sembalun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi sayur setiap hari.

Salah satu destinasi wisata yang ada di NTB berada di Lombok Tengah. Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah tingkat II di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ibu kota daerah ini adalah Praya. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.208,39 km2 dengan populasi sebanyak 881,686 jiwa. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di indikasikan menimbulkan pengaruh tingkat pendapatan bagi masyrakat di kabupaten Lombok Tengah. Lombok tengah sendiri memiliki pembangunan sirkuit kutamandalika yang memiliki luas sekitar 1.035 Hektar.

Terlebih Dunia semakin mengenal Nusa Tenggara Barat dengan diadakannya WSBK (World Superbike) di kawasan Pantai Mandalika, Lombok Tengah. Tak bisa dipungkiri bahwa pengaruh WSBK sangat besar bagi perkembangan pariwisata di NTB terutama perkembangan ekonomi bagi warga sekitar sirkuit karena tebukanya lapangan pekerjaan yang mampu menghidupi masyarakat, selain itu juga sangat berpengaruh bagi pemerintah terutama di kalangan pariwisatanya. Jelas WSBK menjadi salah satu ajang untuk memperkenalkan Nusa Tenggara Barat di mata dunia agar semakin menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Kawasan pantai Mandalika yang kini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika) menjadi bukti Pemerintah Nusa Tenggara Barat terus mengembangkan pariwisata berkelanjutan diantara enam yang akan dikembangkan yaitu pengembangan pariwisata pulau-pulau kecil (gili), Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, pengembangan Rinjani Unesco Global Geopark, pengembangan Tambora Geopark nasional, pengembangan wisata halal kelas dunia, dan penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan community based tourism (pembentukan 99 desa wisata) dibawah kepemimpinan sekarang (Zul-Rohmi).

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika berlokasi di tertinggi di pem kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. terendah di per Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika memiliki luas mengintegrasikan wilayah kurang lebih 1.250 ha. Kawasan ini berjarak 16 mengembangkan km dari Bandara Internasional Lombok, 55 km dari pelabuhan Lembar, dan 45 km dari kota Mataram yang merupkan ibukota provinsi Mataram.  Konsep bisnis yang dikembangkan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika dibagi menjadi dua, yakni public realm dan private realm. Public realm merupakan konsep bisnis yang mengembangkan fasilitas-fasilitas yang menunjang keberlangsungan kawasan tersebut seperti infrastruktur transportasi, jaringan utilitas yang mencakup listrik, air, dan gas, jaringan komunikasi, taman, sarana olahraga dan hiburan, pelayanan public seperti perdagangan, kesehatan, dan keamanan, serta agro-tourism dan sarana peribadatan. Sedangkan Private realm merupakan konsep bisnis yang mengembangkan Independent Development Packages seperti hotel, spa, tempat konferensi, dan museum serta tempat kerajinan.

Sebelum adanya sirkuit mandalika banyak pedagang yang berada di sekitar mandalika. Namun setelah adanya Sirkuit pedagang yang ada di Mandalika berkurang karena adanya pelarangan berjualan di sekitar kawasan sirkuit kuta mandalika yang tidak di perbolehkan lagi untuk berjualan di area yang sudah ditentukan untuk tidak ditempati lagi untuk berjualan, dan ada juga lahan yang di ambil oleh pemerintah sebagai lahan untuk membangun jalan sirkuit kuta mandalika sehingga secara terpaksa para pedagang memilih untuk tidak kembali lagi berjualan di sekitar kawasan sirkuit kuta mandalika akibat tidak ada lahan lagi tempat berjualan, serta ada juga yang sudah tua sehingga tidak bisa lagi berjualan di area sirkuit kuta mandalika.

Padahal tujuan utama dari pembangunan yaitu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. begitu juga dengan adanya kawasan KEK karena keberhasilan pembangunan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat masih dipertanyakan.

Semoga dengan semakin dikenalnya NTB khususnya di kawasan Mandalika juga ikut mensejahterakan masyarakatnya, terkhusus yang berprofesi sebagai pedagang agar lebih di perhatikan sebagaimana agar berhasilnya tujuan dari pembangunan tersebut.

Oleh : Amelia Pirdiani Lestari (L1C019006)