Destinasi Wisata Pantai di Lombok Timur Bagian Selatan Rawan Begal

Pariwisata merupakan kegiatan yang terus mengalami perkembangan seiring dengan semakin meningkatnya minat wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata.Pariwisata dianggap sebagai sektor yang penting dalam suatu daerah.Melalui pariwisata,suatu daerah yang sadar akan potensi pariwisatanya akan mampu menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor pemasukan bagi daerah tersebut.

Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang terdiri dari dua pulau besar yaitu,Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa serta dikelilingi pulau-pulau kecil lainnya yang memiliki pesona keindahan alam dan budaya yang tak kalah dengan provinsi lainnya di Indonesia.Potensi pariwisata yang dimiliki NTB menjadi daya tarik dan diminati oleh wisatawan untuk datang ke NTB.Pariwisata di NTB memiliki potensi yang melimpah dan sangat beragam,mulai dari wisata bahari,wisata alam,wisata budaya,wisata kuliner,dan sebagainya,termasuk di wilayah Kabupaten Lombok Timur 

Kabupaten Lombok Timur memiliki banyak sekali destinasi pantai yang sangat indah,salah satunya adalah pantai pantai yang ada di Lombok Timur bagian selatan seperti pantai Pink,pantai Kura-Kura,pantai Kaliantan,dan lain-lain.Namun,keindahan pantai tersebut justru tidak terlalu menarik perhatian wisatawan dikarenakan daerah di sekitaran wilayah pantai disana yang masih rawan terhadap kejahatan begal.Bahkan,ada wisatawan asing asal Inggris yang menjadi korban pembegalan saat melintas di jalan umum di wilayah Kecamatan Jerowaru,dalam aksinya pembegal menodongkan parang kea rah korban dan membawa kabur sepeda motor yang dikendarai korban sehingga korban langsung melapor ke Polsek Jerowaru.

Peristiwa ini tentu saja menjadi perhatian public karena para pelaku secara tidak langsung telah membuat para wisatawan lain yang ingin berkunjung ke daerah pantai yang ada di Lombok Timur menjadi takut dan was-was akan kejadian yang akan terulang kembali oleh pelaku begal lainnya.Oleh karena itu,warga sekitar dan bahkan pemerintah harus bertindak tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.         

Oleh : Baiq Juwiarni Aptika (L1C019014)