Isu tentang keamanan memang masih menjadi salah satu tantangan di bidang web3 dan kirpto. Sekitar sebulan lalu, Wazir X, salah satu exchange yang berdiri di India mengalami eksploitasi terhadap produk mereka dan semua asset diduga dalam bahaya. Baru-baru ini, INDODAX, salah satu exchange terbesar di Indonesia mengalami eksploitasi dan diduga aset senilai 22 juta dolar dalam bahaya. pendiri INDODAX kemudian memberikan klarifikasi bahwa semua aset pengguna yang ada di INDODAX kini telah aman meskipun masih dalam proses pemulihan. Tidak hanya di Indonesia, eksploitasi juga sering terjadi di berbagai proyek defi dan exchange di luar negeri.

Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana abstraksi chain yang ditawarkan XION memberikan keamanan bagi penggunanya ketika menggunakan produk mereka?. XION memberikan keamanan kepada pengguna dengan berbagai kemampuan yang dimiliki teknologinya. Berikut adalah penjelasan kenapa XION mampu menjamin keamanan penggunanya.

Pertama, Meta Accounts di XION memang memungkinkan penggunaan metode autentikasi yang lebih familiar seperti email dan biometrik. Namun, ini tidak berarti bahwa sistem ini sepenuhnya sentralisasi seperti Web2. XION mengimplementasikan abstraksi akun pada level protokol, yang memungkinkan fleksibilitas dan keamanan yang lebih tinggi.

Kedua, XION menggunakan multi-factor authentication (MFA) dan session keys untuk meningkatkan keamanan. MFA memungkinkan pengguna untuk menetapkan beberapa metode autentikasi, sehingga meskipun satu metode terkompromi, akun tetap aman. Session keys memungkinkan sesi yang dibatasi waktu, mengurangi risiko jika kunci utama terkompromi. Pengguna dengan demikian memiliki kesempatan untuk mengamankan akun mereka secara mandiri melalui metode autentikasi yang berbeda-beda.

Ketiga, XION memastikan bahwa data pengguna, termasuk email dan biometrik, tidak disalahgunakan oleh pihak ketiga. Data ini dienkripsi dan hanya digunakan untuk tujuan autentikasi yang aman. XION juga memungkinkan pemulihan akun jika salah satu metode autentikasi hilang atau terkompromi. Jadi pengguna tidak perlu khawatir jika meta-account mereka kemudian terkompromi, karena akun tersebut dapat dipulihkan. Kemampuan unik ini membedakan XION dengan jenis akun maupun wallet chain lainnya.

Keempat, persepsi pengguna yang mungkin masih menganggap XION akan mengalami ketergantungan pada pihak ketiga tidak perlu khawatir. Untuk mengurangi ketergantungan pada entitas sentral seperti penyedia email atau perangkat biometrik, XION terus mengembangkan teknologi yang memungkinkan interoperabilitas dan fleksibilitas lebih besar. Ini termasuk dukungan untuk berbagai kurva kriptografi dan adaptasi terhadap perkembangan masa depan

Berbagai metode keamanan yang telah penulis jelaskan di atas diharapkan dapat mengubah persepsi publik tentang isu keamanan dalam teknologi abstraksi chain. Selanjutnya, XION pasti akan terus mengembangkan fasilitas keamanan mereka untuk menjamin pengguna.