Foto bersama Kadis Dikbud NTB, Bank NTB, serta tamu undangan dalam kegiatan pelepasan GMD #2

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., secara resmi melepas volunteer pengabdian Gerakan Mengajar Desa (GMD) NTB #2, ke desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Bea, Kabupaten Sumbawa Barat pada Jumat pagi ini, bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.

Sebanyak 30 volunteer dan panitia GMD NTB #2, yang tergabung dari berbagai Univeritas di Indonesia, akan melakukan pengabdian yang berlangsung selama 9 hari, di desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat.

Diketahui, pada kegiatan pengabdian ini, GMD membawa tiga bidang program, yaitu pendidikan, ekowisata, dan kesehatan.

Dalam sambutannya, Kadis Dikbud NTB berpesan untuk melakukan kegiatan pengabdian dengan fun learning, baik dari program ekowisata, pendidikan, dan kesehatan, sehingga nantinya dapat memberikan kesan yang positif, dan membuat program pengabdian yang dilakukan sulit dilupakan masyarakat desa Rarak Ronges.

“Menjadi volunteer tidaklah mudah, dibutuhkan kesungguhan dan keikhlasan. Sehingga saat berada di desa yang kita pilih, nantinya kita dapat memberikan pesan dan kesan yang positif, dan hindari kesan yang negatif,” lanjut Kadis Dikbud NTB.

Kegiatan pelepasan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kadis Dikbud NTB, dengan memasangkan layard GMD kepada dua perwakilan volunteer.

Pemasangan layard GMD #2 oleh Kadis Dikbud NTB, sebagai simbol pelepasan.

Kegiatan pelepasan tersebut juga dihadiri pihak Bank NTB, selaku sponsor pada kegiatan pengabdian GMD #2, komunitas Kampung Dongeng, dan komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN).

“Kami berharap kegiatan ini akan berkelanjutan lagi, tidak selesai disini. Karena jika dilihat lagi, dari SAN sendiri memiliki tujuan yang sama dengan GMD, sehingga nantinya dapat berkolaborasi kedepannya, ucap salah satu anggota perwakilan SAN, ketika diwawancarai.