Lombok Tengah, NTB – Sebuah upaya mitigasi bencana dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram di desa Bangket parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (15/07/23). Para mahasiswa dibantu oleh masyarakat dan Bintara Pembina Desa (BABINSA) memasang plang-plang khusus untuk memberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana.
Pemasangan plang-plang mitigasi bencana ini dilakukan setelah para mahasiswa melakukan survei mengenai potensi bencana yang sering terjadi di desa tersebut. Mereka menemukan bahwa desa Bangket Parak rentan terhadap bencana banjir. Oleh karena itu, para mahasiswa memutuskan untuk membuat plang-plang yang berisi informasi penting tentang bagaimana cara menghadapi bencana tersebut.
Plang-plang tersebut dipasang di 11 titik strategis di desa yang rawan banjir, seperti di Dusun Celuakan, Sengkudul, dan Pasung. Setiap plang dilengkapi dengan gambar dan tulisan yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat setempat. Informasi yang tertera pada plang-plang tersebut meliputi jalur evakuasi dan titik kumpul.
Menurut salah satu mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini, pemasangan plang-plang mitigasi bencana ini diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam menghadapi bencana. “Kami berharap dengan adanya plang-plang ini, masyarakat akan lebih siap dan tanggap saat terjadi bencana, khususnya banjir. Selain itu, plang-plang ini juga dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana di sekitar mereka” ujar Aldio, ketua KKN Desa Bangket Parak.
Pemasangan plang-plang mitigasi bencana oleh mahasiswa KKN ini mendapat apresiasi dari masyarakat desa setempat. Menurut Babinsa, Ahmad Arifin, plang mitigasi bencana sangat diperlukan di Desa Bangket parak. “Sangat mengapresiasi kegiatan KKN Unram dari penyiapan sampai pemasangan rambu-rambu mitigasi bencana. Plang ini sangat bermanfaat karena bila terjadi bencana alam warga tau jalur evakuasi dan titik kumpulnya” ujarnya.
Kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram di Desa Bangket Parak ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Pemerintah sendiri telah meluncurkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, seperti program pelatihan kesiapsiagaan bencana dan program pembangunan infrastruktur mitigasi bencana.
Dengan adanya kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam upaya mitigasi bencana di lingkungannya masing-masing. Sebagai generasi muda, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.