Peletakan simbol huruf J di lapangan Eyat Mayung
Lombok Tengah – Pada Rabu, 21 Agustus 2024, Tim KKN Universitas Mataram (UNRAM) yang bertugas di Desa Jelantik berhasil menyelesaikan program kerja berupa pembuatan simbol huruf “J” menggunakan bahan ecobrik yang disusun dengan rangka besi. Karya yang berukuran cukup besar ini telah resmi dipasang di Lapangan Eyat Mayung, Desa Jelantik.
Tujuan dari pembuatan simbol ini adalah untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya pengelolaan sampah, khususnya dengan metode ecobrik. Ecobrik, yang merupakan botol plastik berisi sampah non-organik yang dipadatkan, dipilih sebagai bahan utama dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran warga akan potensi sampah yang diolah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.
“Kami berharap karya ini bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat bahwa dengan sedikit kreativitas, sampah yang ada di sekitar kita bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika,” ujar Rizka salah satu anggota tim KKN.
Simbol “J” ini tidak hanya merepresentasikan huruf awal dari nama Desa Jelantik, tetapi juga menjadi simbol dari semangat gotong royong dan inovasi yang diusung oleh tim KKN dalam mengolah sampah menjadi produk yang berguna.
Kehadiran simbol “J” di Lapangan Eyat Mayung juga diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Desa Jelantik, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang bijak.
Dengan selesainya program kerja ini, tim KKN UNRAM Desa Jelantik menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung desa yang lebih bersih dan kreatif melalui upaya-upaya yang ramah lingkungan.