Desa Pakuan, 20 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Mataram Kelompok 1 Desa Pakuan Narmada, Lombok Barat, NTB melaksanakan pembuatan kandang Maggot di halaman belakang rumah Sekretaris Desa sebagai media untuk budidaya siklus maggot. Maggot ini kemudian menjadi media utama untuk penguraian sampah organik yang selama ini menjadi salah satu problem utama di desa.

Kegiatan ini dilakukan oleh 11 orang tim KKN PMD UNRAM Kelompok 1 Desa Pakuan. Mahasiswa KKN bergotong-royong dibantu oleh Sekretaris Desa dan beberapa anggota kelompok tani untuk mendirikan kandang maggot.

Kandang maggot ini dipisahkan menjadi dua bagian dimana yang pertama adalah partisi untuk penguraian sampah organik dan tempat membesarkan baby maggot hingga menjadi fase prepupa, sedangkan pastisi lainnya digunakan sebagai kandang untuk media penetasan dan fase hidup lalat BSF (Black Soldier Fly) yang merupakan indukan dari para maggot.

Kandang yang dibuat oleh mahasiswa KKN diharapkan dapat menjadi media penguraian sampah organik yang dapat dilanjutkan mandiri oleh warga Desa Pakuan Narmada. Maka dari itu, kandang maggot yang didirikan dibuat sesederhana mungkin memudahkan warga desa dapat membuat kandang-kandang baru lainnya yang serupa di setiap rumah untuk media penguraian sampah.

Bapak Sekretaris Desa Pakuan Swandi memberikan komentar pasca pengerjaan kandang maggot “Semoga dengan adanya pembuatan kandang maggot ini dapat menjadi contoh dan ditiru oleh masyarakat khususnya kelompok tani agar dapat membuat hal serupa, toh kalau seperti ini kan kita bisa dapat pakan gratis dan sampah organiknya juga jadi hilang dalam waktu sebentar.” Ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dan berguna serta berkelanjutan bagi warga Desa Pakuan Narmada. Dimana dengan pembuatan kandang ini dapat menjadi solusi cemerlang guna menghilangkan sampah organik, adapun manfaat lainnya adalah sebagai pakan gratis pasca melewati seluruh siklus hidup maggot.

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR