![](https://infolombok.id/wp-content/uploads/2021/12/adv-infolombokid-header.jpg")
LOMBOK TIMUR — Kelompok KKN Desa Belanting 2025 menggelar sosialisasi budidaya anggur dan pelatihan pembuatan pupuk organik Eco Enzyme di Rumah Budidaya Anggur milik Zainul Jihadi, Dusun Embung Ganang, Sabtu (19/7). Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WITA itu menarik partisipasi puluhan warga dari berbagai usia.
Warga aktif mengikuti sesi demi sesi. Bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak antusias mendengarkan materi, mengajukan pertanyaan, dan menyimak demonstrasi pembuatan pupuk dari limbah rumah tangga. Panitia membagikan bibit anggur kepada tiga penanya terbaik sebagai bentuk apresiasi.
Kepala Dusun Embung Ganang, Maesun, membuka acara dengan sambutan, diikuti Ketua Karang Taruna Desa Belanting, Jaya Ikhlas, dan Ketua Kelompok KKN, Ardi Alam Sani. Ketiganya menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memperkuat pertanian lokal dan menerapkan sistem yang ramah lingkungan.
Zainul memandu langsung sesi budidaya anggur. Laki-laki berusia 31 tahun itu membagikan pengalaman memilih bibit, menanam, dan merawat tanaman anggur yang tumbuh subur di halaman rumahnya. Dalam wawancara singkat, Zainul menyampaikan rasa senangnya bisa terlibat dalam kegiatan ini.
“Baru kali ini saya diminta ngisi sosialisasi. Tumben juga ada acara kayak gini di Belanting,” ujarnya.
Setelah penyampaian materi tentang budidaya anggur selesai, peserta mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik Eco Enzyme. Rini Febrianti, anggota KKN, menjelaskan bahan dan proses fermentasi limbah rumah tangga bersama Mahrizah Arrizkie yang memperagakan proses pembuatannya secara langsung agar warga dapat mempraktikkannya di rumah.
Ketua KKN, Ardi Alam Sani, menyebut kegiatan ini berangkat dari kondisi desa yang baru memiliki rumah budidaya anggur di satu dari total dua belas dusun.
“Kami ingin mendorong warga di seluruh dusun agar termotivasi membuka rumah budidaya anggur sendiri,” ujarnya.
Ardi mengatakan kelompok KKN menerima saran langsung dari sekretaris Desa Belanting untuk mengangkat isu ini dalam program kerja utama.
“Saya berharap seluruh dusun di Belanting nantinya punya rumah budidaya anggur sendiri, agar bisa meningkatkan potensi pertanian dan ekonomi warga,” kata Umar Hadi, Sekretaris Desa Belanting.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KKN Desa Belanting 2025 dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan pemanfaatan limbah secara produktif. Kelompok KKN akan terus mengawal keberlanjutan program ini selama masa pengabdian di desa.
