Mahasiswa KKN-T Unram Sosialisasikan POC di Lendang Nangka

0
127

Lombok Timur – Pertanian adalah salah satu penyokong perekonomian Indonesia. Letak geografis yang berada di iklim tropis sehingga memungkinkan petani bercocok tanam sepanjang tahun. Menurut data BPS NTB tahun 2021, luas lahan pertanian di NTB khusus komoditas padi mencapai 276,21 ribu hektar, belum lagi komoditas lainnya.

Untuk mencapai hasil panen yang maksimal, dibutuhkan pupuk agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pupuk bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko pertanian maupun di distributor resmi. Terdapat pupuk yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya terjangkau oleh masyarakat. Sayangnya, pupuk ini jumlahnya terbatas. Opsi lainnya adalah menggunakan pupuk non-subsidi, tetapi harganya jauh lebih mahal daripada pupuk bersubsidi.

Salah satu solusinya adalah mengolah sendiri pupuk dari bahan-bahan organik.

Di desa Lendang Nangka, Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) mensosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Ahmad Rinawan yang turut serta menjadi Pembicara pada sosialisasi ini juga mempraktikkan proses pembuatan POC kepada peserta yang merupakan warga desa tersebut.

Ahmad Rinawan mengatakan, POC merupakan pupuk yang murah karena bahannya mudah didapat di sekitar kita dan dapat diolah dengan mudah.”Dengan POC, kita tidak perlu khawatir kalau misalkan pupuk langka,” ucap Ahmad Rinawan saat menyampaikan materinya.

POC dinilai sangat membantu masyarakat yang memiliki kebun atau menanam sayuran di rumahnya sehingga hasil panennya nanti memuaskan.”Bapak dan ibu yang punya kebun atau tanam sayur di rumahnya bisa pakai POC, jadi nda perlu mahal-mahal beli pupuk,” ujarnya.

Di akhir sesi, Ahmad Rinawan bersama dengan kelompok KKN-T Unram mempraktikkan proses pembuatan POC kepada peserta. POC yang dibuat berbahan dasar batang pisang. Adapun tata cara pembuatannya sebagai berikut :

1. Siapkan 50 kg batang pisang yang telah dicacah.
2. Rendam batang pisang tersebut dalam 50 L air bersih.
3. Larutkan 1 kg gula pasir dan 1L MA-11 ke dalam 50 L air bersih.
4. Larutan gula pasir dan MA-11 yang telah larut tersebut dituangkan ke dalam rendaman batang pisang sebelumnya.
5. Campuran diaduk hingga merata.
6. Campuran difermentasi selama 24 jam.
7. Setelah 24 jam, hasil fermentasi batang pisang disaring terlebih dahulu.
8. Pupuk organik cair berbahan dasar batang pisang siap digunakan.