Lombok Timur – Pertanian adalah salah satu penyokong perekonomian Indonesia. Letak geografis yang berada di iklim tropis sehingga memungkinkan petani bercocok tanam sepanjang tahun. Menurut data BPS NTB tahun 2021, luas lahan pertanian di NTB khusus komoditas padi mencapai 276,21 ribu hektar, belum lagi komoditas lainnya.
Untuk mencapai hasil panen yang maksimal, dibutuhkan pupuk agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Pupuk bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko pertanian maupun di distributor resmi. Terdapat pupuk yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya terjangkau oleh masyarakat. Sayangnya, pupuk ini jumlahnya terbatas. Opsi lainnya adalah menggunakan pupuk non-subsidi, tetapi harganya jauh lebih mahal daripada pupuk bersubsidi.
Di desa Lendang Nangka, Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) mensosialisasikan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Ahmad Rinawan yang turut serta menjadi Pembicara pada sosialisasi ini juga mempraktikkan proses pembuatan POC kepada peserta yang merupakan warga desa tersebut.
POC dinilai sangat membantu masyarakat yang memiliki kebun atau menanam sayuran di rumahnya sehingga hasil panennya nanti memuaskan.”Bapak dan ibu yang punya kebun atau tanam sayur di rumahnya bisa pakai POC, jadi nda perlu mahal-mahal beli pupuk,” ujarnya.