
Lombok Timur – Mahasiswa KKN-T Unram mengadakan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dan Dapur Sehat dalam rangka mencegah stunting kepada masyarakat desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru kabupaten Lombok Timur, Kamis ( 14/07/2022).
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN-T Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur adalah Firmansyah dan Sapriah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lalu Afrijal Juanda, Ainun Mardiah dan Mustika Ayu Febrianti dari Fakultas Pertanian, Veri Fauzul Wardani dan Putri Ernita dari Fakultas Hukum, Isak Rakhmatin Mauridha dan Dimas Idham Santoso dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta Wulan Ayuwantari dari Fakultas Teknik. Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Rosiady Husaeni Sayuti, M. Sc. Ph.D.
Ketua Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram desa Sekaroh, Lalu Afrijal Juanda mengatakan, dalam rangka mendukung upaya pemerintah mengentaskan stunting, mahasiswa KKN-T menggelar acara Sosialisasi PHBS dengan cara pemberian materi tentang PHBS itu sendiri juga materi pencegahan Stunting kepada Ibu hamil dan Balita.
Kemudian dilanjutkan dengan acara Dapur Sehat dalam bentuk pemberian resep dan contoh makanan bergizi yang terbuat dari bahan pangan lokal yang juga menjadi produk unggulan dari desa untuk pencegahan stunting.
Menurutnya, pemberian makanan tambahan yang berfokus baik pada zat gizi makro maupun zat gizi mikro bagi balita dan ibu hamil sangat diperlukan dalam rangka pencegahan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan balita stunting.
“Makanan tambahan yang diberikan dapat berbentuk makanan keluarga berbasis pangan lokal dengan resep-resep yang dianjurkan,” ujarnya.
Penanggung Jawab Gizi Puskesmas Jerowaru, Julia Sri Rizki, S.Tr.Gz menyebutkan, tantangan gizi yang dialami selama fase kehamilan adalah status gizi seorang wanita sebelum hamil. Hal itu sangat menentukan awal perkembangan plasenta dan embrio. Berat badan ibu pada saat pembuahan, baik menjadi kurus atau kegemukan dapat mengakibatkan kehamilan beresiko dan berdampak pada kesehatan anak di kemudian hari. Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, serta beberapa vitamin dan mineral sehingga ibu harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya.
“Oleh karena itu, pemenuhan gizi pada anak di 1000 HPK menjadi sangat penting, sebab jika tidak dipenuhi asupan nutrisinya, maka dampaknya pada perkembangan anak akan bersifat permanen. Perubahan permanen inilah yang menimbulkan masalah jangka panjang seperti stunting,” ungkap PJ gizi tersebut.
Kemudian ia juga menyampaikan, resep makanan bergizi yang diberikan oleh mahasiswa KKN ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu di Desa Sekaroh untuk pemenuhan gizi dan variasi makanan sehat guna pemenuhan gizi anak.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Rosiady Husaeni Sayuti, M. Sc. Ph.D juga menyampaikan, salah satu penyebab dari stunting adalah kekurangan gizi pada anak, jadi mahasiswa Kelompok KKN-T Desa Sekaroh ini harus bisa berinovasi membuat makanan bergizi yang murah dan sehat serta disukai anak-anak.
Kegiatan PHBS dan Dapur Sehat ini telah sukses menarik perhatian masyarakat Desa Sekaroh untuk hadir pada acara yang dilaksanakan pada 14 juli lalu. Acara tersebut diikuti lebih dari 30 peserta. Kegiatan ini juga berhasil menjadi transmisi pengetahuan untuk masyarakat di daerah tersebut. Melalui acara ini, Mahasiswa KKN Unram Desa Sekaroh berharap masyarakat Desa Sekaroh dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat menerapkannya.