Lombok Utara – Sisa hasil tani seperti batang dan kelobot jagung ditimbun oleh sebagian besar peternak di Desa Akar Akar untuk keperluan pakan ternak selama musim kemarau. Hal ini dikarenakan peternak mengalami kekurangan pakan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka para peternak membeli rumput-rumputan hingga ke Selagalas, Mataram. Kekurangan nutrisi pakan ini menyebabkan ternak jauh terlihat lebih kurus dibandingkan dengan ternak pada umumnya.

Untuk menunjang hal tersebut, kelompok KKN-T Universitas Mataram melakukan sosialisasi sekaligus pembagian bibit lamtoro (Leucaena leucocephala cv Tarramba) pada Sabtu (14/01) secara berurutan kepada para peternak di lima dusun, di antaranya Dusun Akar Akar Utara, Dusun Akar Akar Selatan, Dusun Otak Lendang, Dusun Batu Keruk, dan Dusun Tanjung Busur.

Penanaman Simbolis Bibit Lamtoro bersama Pak Rahimudin selaku Ketua RT 03 Dusun Akar Akar Selatan

Lamtoro sebagai pakan ternak dapat membuat daging menjadi lebih empuk dan enak karena lamtoro mengandung protein kasar bagi ternak sehingga kebutuhan nutrisi penggemukan terpenuhi. Dengan pemberian lamtoro untuk ternak, maka terciptanya pangan berkualitas yang diharapkan mampu menambah nilai ekonomi bagi kesejahteraan para peternak.

“Melalui program Satu Pohon Sejuta Harapan, satu bibit lamtoro mampu memberikan harapan bagi peternak mengingat lamtoro dapat meningkatkan kualitas pangan, tanaman pagar hidup, dan pencegah erosi.” ucap Rifqi selaku anggota KKN.