Sosialisasi Biourine sebagai Bionutrisi Budidaya Tanaman Hortikultura sebagai Media Hidroponik : KKN Desa Senteluk UNRAM 2022-2023

Sosialiasi kepada kelompok tani, kelompok ternak, dan kelompok ibu-ibu PKK mengenai pemberian nutrisi tanaman hortikultura menggunakan pupuk cair biourine dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Mataram Periode Desember 2022 hingga Februari 2023 diselenggarakan pada Selasa, 24 Januari 2023 bertempat di Aula Kantor Desa. Kegiatan ini diisi secara langsung oleh Bapak Sudirman, S.P., M.Si dari Dinas Pertanian BPP Batulayar yang sekaligus menjadi penyuluh pertanian di Kecataman Batulayar. Turut hadir pula dalam acara ini pemerintah desa yang diwakili oleh sekretaris desa beserta beberapa staf desa terkait. Diadakannya kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pemenuhan ketahanan pangan rumah tangga sekaligus kebutuhan nutrisi tanaman pangan yang dikembangkan dalam skala rumah tangga hingga lahan pertanian konvensional oleh warga Desa Senteluk.
Biourine sendiri merupakan pupuk cair yang bahan utamanya berasal dari urine sapi yang dikelola pada lahan peternakan milik kelompok ternak Desa Senteluk. Urine tersebut setelah dihilangkan amoniaknya, kemudian difermentasi menggunakan bakteri Trichoderma sp. hingga menjadi pupuk yang digunakan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman sekaligus pelindung tanaman. Biourine dapat mengatasi defesiensi hara karena mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan air lebih banyak ; sebagai pengendali pathogen tular tanah khususnya penyakit kayu fusarium ; memacu pertumbuhan vegetative tanaman ; serta memacu pertumbuhan generative tanaman khusunya pembesaran umbi, jumlah anakan, serta memacu pembentukan bunga. Pemanfaatan bionutrisi dari urine sapi ini menjadi tawaran solusi untuk penggunaan pupuk ramah lingkungan yang dapat diolah dan dimanfaatkan oleh masyarakat desa dengan membangun kerjasama antar kelompok ternak, kelompok tani, hingga ibu-ibu dari skala rumah tangga.
“Ketahanan pangan desa menjadi instruksi presiden yang sekaligus fokus dari pemerintah regional yang dimulai dari tingkat desa, untuk itu dirasa perlu untuk memulai menyediakan kebutuhan pangan keluarga oleh masing-masing rumah tangga yang dalam hal ini dihadiri oleh ibu-ibu tim penggerak PKK Desa Senteluk,” tutur Wahyu Adi Kurniawan dalam sambutannya selaku Sekretaris Desa Senteluk dalam pembukaan acara tersebut.
Sejalan dengan itu penerapan hidroponik menjadi tawaran dalam mendukung pemenuhan ketahanan pangan dalam skala rumah tangga khususnya pada daerah pemukiman dengan lahan terbatas. Adanya hidroponik dalam pertanian modern menjadi bentuk adaptasi dalam kegiatan pertanian yang efektif dan efisien pada masyarakat urban. Pengembangan hidroponik selain menghasilkan tanaman pengan dengan kualitas baik, juga membantu menunjang perekonomian serta memutus rantai distribusi pangan dari desa ke kota yang cukup panjang (Clarita).