![](https://infolombok.id/wp-content/uploads/2021/12/adv-infolombokid-header.jpg")
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN Terpadu) Universitas Mataram mengadakan kegiatan pelatihan P3K dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Terhadap Pentingnya P3K dalam Meminimalisir Masalah Kesehatan di Sekolah” di Desa Penimbung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini berlokasi di gedung BUMDes Penimbung pada Sabtu, (14/1/2023).
Pelatihan P3K ini mengundang Kepala Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Penimbung H. Juni Hanafi sebagai pemateri. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru PAUD yang ada di Desa Penimbung. Antusiasme para guru cukup tinggi karena pelatihan P3K ini baru pertama kali diadakan di Desa Penimbung.
“Kami berterima kasih kepada adek-adek KKN Terpadu Unram Desa Penimbung karena jujur saja, pelatihan seperti ini belum pernah dilaksanakan di Desa kami, jadi ini yang pertama kali” ujar bapak Hambali selaku Sekretaris Desa Penimbung yang mewakili Bapak Kepala Desa Penimbung.
Dalam kegiatan ini, narasumber memaparkan tentang cara menangani kecelekaan yang sering terjadi di sekolah, seperti luka luar, patah tulang, dan luka tusuk. Selain itu, narasumber juga mempraktikkan langsung cara menangani kejadian-kejadian tersebut. Selain membahas tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), pemateri juga membahas tentang UKS dan Pertolongan Pertama Pada Penyakit (P3P).
Tujuan dari adanya pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta tentang pentingnya P3K dan cara-cara menangani kecelakaan yang terjadi di PAUD, mengingat para peserta didik yang ada di PAUD berada pada usia yang sangat aktif dan memiliki keingintahuan yang tinggi, sehingga tak jarang anak mengalami insiden-insiden yang tak diinginkan.
Menurut Fatimatuzzahra selaku guru RA Ar-Rasyidi sekaligus peserta pelatihan P3K, pelatihan yang diadakan ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengetahuan kepada para peserta mengenai cara penanganan terhadap insiden-insiden yang tidak diinginkan di sekolah yang terkait dengan kesehatan anak. Ia juga berharap kegiatan seperti pelatihan P3K ini lebih sering diadakan dan dapat mengundang lebih banyak peserta, sehingga pengetahuan dan wawasan yang didapatkan lebih banyak.
“Pelatihan P3K ini kami adakan karena sebagai mahasiswi PG-PAUD kami tahu pada usia dini ini anak sangat aktif, dan pengadaan pelatihan P3K ini merupakan langkah yang sangat tepat untuk memberikan wawasan kepada para guru PAUD baik itu TK, RA, KB, dan kami juga sebagai mahasiswa yang insyaAllah akan menjadi guru PAUD” ucap Rafidatun Nafis selaku Ketua KKN Terpadu Unram Desa Penimbung
Pada kegiatan pelatihan ini juga setiap sekolah diberikan kotak P3K beserta isinya yang diharapkan dapat membantu para guru di sekolah.
