Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Mataram (Unram) di Desa Madayin Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur memanfaatkan limbah organik di Desa setempat sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos pada hari Selasa, 24 Januari 2023 yang dihadiri oleh Kepala Dusun yang ada di desa Madayin, Karang Taruna, dan kelompok tani setempat.

“Dari hasil survei kami ke Desa Madayin masih banyak limbah organik yang berserakan contohnya dedaunan, kotoran ternak, limbah buah jambu mente, dan lain-lain. Namun limbah organik masih belum bisa di atasi oleh masyarakat atau pihak perangkat desa madayin, sehingga kami membuat ide untuk memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk kompos. Kemudian dari masalah tersebut kami berinisiatif membuat inovasi pembuatan pupuk dari bahan limbah yang ada di lingkungan Desa Madayin”. Kata ketua KKN Desa Madayin Muhamad Dwi Utomo.

“Mata pencaharian masyarakat di Desa Madayin adalah nelayan, peternak dan petani, dan sebagian besarnya yaitu petani. Untuk itu pembuatan pupuk kompos sangatlah penting untuk dilakukan di Desa ini”. Ungkap sekretaris Desa Madayin Bapak Zainudin

Program ini mengusung tema “Peningkatan Kualitas Masyarakat dan Lingkungan Melalui Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat di Desa Madayin Kecamatan Sambelia”. Program ini merupakan program utama Mahasiswa KKN Tematik Unram dengan tema desa sehat.

Sebagaimana diketahui, pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sampah-sampah organik dan kotoran hewan dengan bantuan organisme hidup. Dalam pembuatan pupuk kompos diperlukan bahan baku berupa material organik dan organisme pengurai.

Pupuk kompos ini memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu bermanfaat untuk menyuburkan tatanman. Selain itu, pupuk kompos ini dapat diperjual belikan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian ekonomi masyarakat dan juga menambah mata pencaharian masyarakat di Desa Madayin