KABUPATEN BIMA – Wera, Kabupaten Bima. Telah terjadi perseteruan antar kampung disalah satu daerah kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. perseteruan tersebut berawal pada malam takbiran tanggal 21 April 2023. Di duga perseteruan itu terjadi berawal dari seseorang pemuda kampung sebelah yang tiba-tiba saja memukul seorang pemuda didaerah Wera Tawali yang sedang duduk bersantai bersama pacar dan juga kerabatnya, sehingga para rekan-rekan pemuda didaerah Wera Tawali yang melihat langsung kejadian pemukulan tersebut mengejar sang pelaku pemukulan tersebut, tetapi pelaku tersebut tidak diketahui hilangnya entah kemana karena para pemuda kehilangan jejak pelaku tersebut. Sehingga pertarungan tersebut tidak terjadi karena tidak ditemukannya pelaku tersebut.

Di duga Juga ada perseteruan lain yang terjadi juga didaerah tempat kejadian tersebut, karena menjelang 20 menit setelah kejadian itu terjadi pembegalan di jembatan Tawali oleh kampung sebelah, di duga pelaku meminta uang kepada seorang korban 50 ribu, perkiraan korban setelah masalah selesai ternyata setelah korban memberikan uang tiba-tiba pelaku membacok dengan sebilah parang tepat di punggung korban, dan sekarang korban sedang di rawat di Rumah sakit agar mendapat perawatan yang lebih intens. ucap Pemuda Wera yang ada dikejadian Tersebut. Diduga setelah terjadinya perseteruan itu, para pemuda akan kembali memanas bila korban yang terkena bacok tersebut mengalami luka yang parah atau pun tidak bisa diselamatkan. Karena jika korban tidak bisa diselamatkan otomatis keluarga dan rekan korban akan marah dan mencari pelaku untuk membalaskan dendam si korban. Semenjak adanya kejadian itu banyak orang yang dari kampung-kampung tersebut merasa tidak enak hati dikarenakan adanya masalah tersebut. Pelaku itu sendiri sedang dicari untuk ditangani atau ditahan langsung oleh pihak kepolisian karena pihak dari korban sendiri terus mendesak pihak kepolisian agar terus mencari keberadaan si pelaku. Sementara sikorban hanya bisa terbaring lemas dirumah sakit menunggu agar mendapatkan perawatan yang lebih intens dari pihak rumah sakit.

Dengan ada nya kejadian ini, membuat para masyarakat harus lebih berhati-hati dan lebih menjaga anak-anaknya agar tidak ada lagi korban jiwa seperti kejadian tersebut. Bukan hanya karna masalah tersebut, ada atau tidaknya masalah itu, orang tua wajib berhati-hati untuk menjaga anaknya agar tidak berprilaku/diperlakukan dengan hal yang tidak di inginkan. Pihak korban tetap menunggu kabar dari kepolisian dan tetap mendesak agar pelaku segera ditangkap.