Bali, salah satu pulau di Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia akan keindahan alam dan budayanya yang memiliki ciri khas tersendiri. Kaya akan keindahan alamnya, Bali merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang mendatangkan orang-orang dari berbagai negara.

Salah satu tempat wisata yang cukup populer yaitu Desa Penglipuran dan Kintamani yang terletak di Kabupaten Bangli. Dari Desa Penglipuran ke Kintamani berjarak sekitar 30 menit berkendara ke arah utara. Jika ingin berkunjung ke Bali, dua destinasi wisata tersebut sangat cocok dijadikan wishlist untuk kalangan muda maupun bersama keluarga.

Desa Penglipuran telah tercatat sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Saat memasuki wilayah desa, pengunjung akan disambut oleh suasana asri dan rapi. Arsitektur tradisional yang begitu khas dengan desain rumah-rumah yang begitu autentik. Setiap rumah di desa ini memiliki desain yang unik dan mengikuti tata ruang yang disebut Tri Mandala, yang mencerminkan keseimbangan antara alam dan manusia.

Pada musim liburan, desa Penglipuran cukup padat dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Wisatawan bebas memasuki area perumahan yang saling sambung-menyambung, dan di area tiap rumah menyediakan produk tersendiri untuk diperjualbelikan.

Di Desa tersebut memasarkan salah satu minuman produksi rumahan khas Bali yaitu Loloh Cemcem yang memiliki cita rasa unik. Selain itu, di Desa Penglipuran memiliki daya tarik utama yaitu hutan bambu. Disini, pengunjung dapat berjalan-jalan diantara pepohonan bambu yang tinggi, dan merasakan ketenangan dan kedamaian yang tidak ditemui di tempat lain.


Setelah menikmati keindahan Desa Penglipuran, perjalanan dilanjutkan ke Kintamani. Siapa sih yang tidak tahu Kintamani? Kintamani merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup populer dikalangan anak muda. Sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, Kintamani memiliki Indomaret dengan pemandangan alam gunung Batur yang mempesona.


Panorama yang disajikan sangat menakjubkan, terlihat gunung Batur yang dikelilingi pohon-pohon hijau yang asri. Wisatawan juga dapat menikmati hidangan khas Bali di restoran yang memiliki pemandangan langsung ke gunung Batur menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.


Bagi yang ingin merencanakan liburan ke dua destinasi wisata ini, waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kemarau, antara bulan April hingga September, disaat cuaca lebih cerah dan nyaman.


Penting juga membawa kamera ataupun alat dokumentasi lainnya, karena setiap sudut Desa Penglipuran dan Kintamani memiliki pemandangan yang layak untuk diabadikan. Saat berlibur, gunakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas diluar ruangan.


Secara keseluruhan, perjalanan ke Desa Penglipuran dan Kintamani adalah pengalaman yang ingin diulang kembali karena merasakan keindahan alam dan kekayaan budaya Bali. Dengan pemandangan yang menakjubkan, menjumpai hal-hal unik yang belum pernah ditemui sebelumnya, suasana damai, perjalanan ini meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi orang yang mengunjunginya.

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR