Optimalisasi Desa Sehat: KKN PMD UNRAM Menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kelurahan Ijobalit

Ijobalit — KKN PMD Universitas Mataram Kelurahan Ijobalit telah menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting. Sosialisasi tersebut mengusung tema “Bersama KKN PMD Universitas Mataram Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas”.

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting dihadiri oleh Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Bapak Muhtar Sazali, S.H. mewakili Bapak Hasibullah, S.IP. selaku Lurah Ijobalit, kemudian Kepala Lingkungan Ijobalit Daya, Kepala Lingkungan Ijobalit Makmur, para ibu kader Kelurahan Ijobalit, serta masyarakat khususnya target atau sasaran yang terdata mengalami stunting. Sedangkan untuk materi sekaligus edukasi mengenai stunting disampaikan langsung oleh pihak Puskesmas Korleko, yang dilanjutkan dan dilengkapi oleh Bapak Rihad, Perawat Kelurahan Ijobalit.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting dilaksanakan di Perpustakaan Lembah Hijau, Kelurahan Ijobalit, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur pada Selasa (21/01/2025) lalu. Pemilihan lokasi Perpustakaan Lembah Hijau juga merupakan bentuk kerjasama antara mahasiswa KKN PMD UNRAM dengan pihak perpustakaan untuk mengenalkan perpustakaan tersebut sekaligus literasi kepada masyarakat di Kelurahan Ijobalit.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting merupakan salah satu program kerja utama dari KKN PMD UNRAM Kelurahan Ijobalit. Sosialisasi ini juga sebagai kegiatan puncak dari rangkaian program kerja lainnya seperti supply makanan bergizi, kegiatan posyandu, dan cek kesehatan. Ketua KKN PMD UNRAM Kelurahan Ijobalit, Muammar Rizky, menyampaikan tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan stunting, serta sebagai bentuk sinergi antara mahasiswa KKN PMD UNRAM, Pemerintah Kelurahan, dan masyarakat Ijobalit sendiri.

Sosialisasi ini juga diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai nutrisi yang diperlukan anak. Sebagian besar kasus stunting biasanya dapat terjadi karena orang tua abai dan tidak memperhatikan gizi dari makanan yang diberikan kepada anak.

Sosialisasi ini kemudian diakhiri dengan demonstrasi pembuatan makanan pencegah stunting oleh mahasiswa KKN PMD UNRAM Kelurahan Ijobalit. Makanan yang didemonstrasikan adalah tahu kuah wortel yang merupakan pilihan menu sarapan untuk anak usia 2 tahun ke atas. Menu ini dipilih karena mengandung protein nabati, protein hewani, serta energi total yang dapat memenuhi konsep “Isi Piringku” yang diusung oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting diharapkan dapat membuat masyarakat, khususnya masyarakat Ijobalit, menerima segala ilmu dan manfaat untuk membangun pribadi, keluarga, dan kelurahan yang lebih baik dan sehat.