[caption id="attachment_385" align="alignnone" width="300"] Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB berkeliling melihat bazar[/caption]

Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB berkeliling melihat bazarMataram- permasalahan yang dihadapi oleh petani saat ini bukan hanya di produksi tetapi permasalahan yang dihadapi juga adalah masalah distribusi, melihat masalah yang terjadi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB membuka Toko Tani Indonesia Centre (TTIC). Tujuan diadakannya toko ini adalah untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan untuk memotong rantai distribusi yang sangat panjang.
Ummi Rohmi, sapaan akrab wagub NTB itu, menekankan agar manfaat dari TTIC ini tidak berpihak pada satu sektor saja, tetapi manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat yang bekerja sebagai petani.
“saya meminta setelah TTIC ini diresmikan, agar program ini kita seriuskan dan juga memikirkan bagaimana agar TTIC ini menjadi acuan masyarakat NTB untuk berbelanja”, minta Ummi Rohmi.
Umi rohmi menghimbau agar meyakinkan bahwa TTIC menyediakan bahan-bahan hasil petani yang berkualitas, lengkap dan harganya terjangkau.
Umi rohmi juga mengajak pihak yang ikut berpartisipasi menyuplai bahan-bahan pertanian untuk bekerja sama untuk mensejahterakan para petani indonesia agar menjadi lebih baik kedepannya.
Jajaran yang hadir dalam acara Lounching Toko Tani Indonesia Centre tersebuat adalah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB (Budi Septiani) dan seluruh kepala OPD Ketahanan Pangan Se-NTB serta LUPM (Lembaga Usaha Pangan Masyarakat). Acara lounching TTIC dirangkaikan dengan bazar produk hasil dari petani, bagi bibit gratis dan sembako murah.