![](https://infolombok.id/wp-content/uploads/2021/12/adv-infolombokid-header.jpg")
Minggu, 19 Maret 2023
Udayana merupakan universitas yang paling di minati terutama di NTB sehingga memiliki peminat yang sangat banyak dari seluruh siswa di Indonesia
Terkait kasus Korupsi banyak yang bimbang akan keseriusan untuk masuk Unud ada beberapa fakta dan sumber yang di rangkum terkait korupsi yang terjadi
Tim hukum Universitas Udayana Bali (Unud) menilai kasus korupsi dana Sumbangan Pengembangan Kelembagaan (SPI) program studi mandiri mahasiswa baru tahun ajaran 2018-2022 itu hanya kesalahan administrasi.
Itu sebabnya mereka bersedia mengembalikan 1,8 miliar rupee kepada beberapa siswa sesuai permintaan.
Ketua Tim Penasihat Hukum Unud Bali Nyoman Sukandia membantah INGA Rektor Universitas Udayana bersama tiga pejabat lainnya, IKB, IMY dan NPS, memungut pungutan tidak wajar (ilegal fee) senilai Rp 3,9 miliar. “Berdasarkan bukti-bukti yang ada, penyidik menemukan keterlibatan tersangka baru, sehingga penyidik Kejati Bali pada 8 Maret 2023 menetapkan tersangka lain yaitu Prof. Dr. INGA (Nyoman Gede Antara), kata Putu Agus,
“Dari beberapa siswa yang akan masuk jadi tidak berkeinginan untuk masuk universitas Udayana salah satunya siswa di lombok” ucap Guru di Sma 3 Mataram
“Adapun beberapa siswa di NTB masih sangat ingin untuk masuk di salah satu Universitas ternama itu, tapi emng tidak bisa di pungkiri bahwa kampus itu sangat bagus sehingga setelah ada kejadian itu mereka yakin bahwa itu tidak akan terulang lagi” ujar Gea siswa Smanti
“Tim penyidikan khusus Kejaksaan Agung Bali, yang prinsipnya berpedoman pada perintah Jaksa Agung Republik Indonesia yaitu bahwa hukum harus manusiawi dan sesuai dengan ketentuan petunjuk. bidang pendidikan, Bapak Presiden RI, agar pendidikan dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” ujar Putu Agus.
“Oleh karena itu Tim Pemeriksa Kejati Bali akan melanjutkan kegiatan pemeriksaannya untuk menyelesaikan perkara atas nama tersangka dan ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 8 Februari 2023, dilanjutkan pemeriksaan keadaan atau tersangka lain yang telah terlibat,” lanjutnya.
