Otoritas Jasa Keuangan ingin Masyarakat lebih mengenal Jaminan Fidusia

Mataram, infolombok.id – Otoritas Jasa Keuangan Pusat mengadakan sosialisasi kepada  masyarakat soal penggunaan maupun aturan lebih luas soal Fidusia di Mandalika, Lombok (1/11). Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yaitu Suwandi Wiratno dan diikuti oleh pejabat OJK, Kemenkumham dan Polri.

Dengan adanya acara ini OJK menginginkan masyarakat yang mana sebagai debitor lebih mengetahui bagaiamana prosedur maupun aturan soal fidusia atau kita kenal dengan nama over credit. Banyak kasus yang mana fidusia ini menjadi kendala fianance sebagai kreditor untuk mengurus sistem pemindahan barang dari debitor sebelumnya ke pihak ketiga.

“ Sebenarnya debitor atau masyarakat ini dibantu oleh fianance, kok mereka malah takut saat tidak bisa membayar? “ ujar Suwandi Wiratno.

Ketua APPI menerangkan fianance menutupi 13 juta masyarakat Indonesia sejak 2016 yang membeli secara kredit. Hal itu menjadi kerugian fianance karena banyak debitor yang lari atau mengakali aturan yang ada. Harapannya output dari adanya sosialisasi ini menjadi edukasi masyarakat agar lebih memahami aturan maupun penggunaan fidusia pada sistem kredit barang.

Sosialisasi ini dilakukan terbuka melalui zoom meeting dan diikuti oleh sekitar 300 perserta.