Online Exhibition Solo Photo Festival 2021 Memoar: Dialektika

0
491
Karya-karya yang ditampilkan pada Galeri Pameran Solo Photo Festival 2021

LOMBOK – Melihat Bersama dan Solo Photo Festival 2021 sukses menyelanggarakan pameran hasil program Portofolio Review bertema Memoar: Dialektika pada 30 Oktober – 27 November 2021  secara online yang dapat diakses melalui web melihatbersama.com. Portofolio Review ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan Melihat Bersama kepada Solo Photo Festival 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan semangat literasi visual.

Bahana Patria Gupta (pewarta foto), Fully Syafi (fotografer dokumenter) dan Mamuk Ismuntoro (visual storyteller) melakukan metode kajian foto berbasis dokumenter-jurnalistik yang diikuti oleh sebanyak sepuluh fotografer dari berbagai daerah diantaranya Fahreza Ahmad (Aceh), Khairun Nisa (Medan), Syamsudin Ilyas (Jakarta), Muhammad Fauzan (Tangerang Selatan), Fakhri Fadlurrohman (Bandung), Chandra Firmansyah (Salatiga), Abdullah Rifai (Surabaya), Alfian Romli (Lombok), Aziziah Diah Apriliya (Makassar), dan Andreas Wahjoe (Papua) berkesempatan membagikan konsep bekerja dalam membuat cerita serta terlibat diskusi dua arah atas gagasan cerita foto mereka.

Karya-karya  yang ditampilkan pada galeri pameran ini diantaranya berjudul Kisah Para Peramu, Getaran Terakhir di Utara, Relung Kita, Melautkan Paoh, Di Balik Jakarta, The Yard Remains, Pela-Pela, Angkaribung, Penjaga Kawah, Lintasan Hidup Jaenal Aripin yang menjadi saluran penting bagi keberlanjutan kekayaan literasi visual ‘generasi melihat’ ditengah kendala global umat manusia.

Mamuk Ismuntoro (In-house Editor dan Curator Melihat Bersama) turut mengungkapkan harapannya,

“Kita berharap dunia kembali pulih. Di tengah itu, upaya-upaya membangun generasi terdidik secara visual kiranya tak boleh berhenti.” Tulisnya pada website melihatbersama.com