Mataram, Infolombok.id – Aksi demonstrasi mahasiswa se-Mataram pada tanggal 26 dan 30 di depan Gedung DPRD NTB meninggalkan bekas kerusakan diberbagai tempat. Saat ini renovasi bangunan rusak pasca demo mahasiswa yang lalu terus dikebut.
Multazam, salah satu anggota DPRD NTB Fraksi Nasdem menjelaskan bahwa kerusakan terjadi pada beberapa tempat seperti pagar, dinding yang roboh serta coretan dinding dengan kata-kata yang tak senonoh.
“ Pagar dan dinding roboh. Coretan dengan kata-kata tak senonoh adalah bekas yang ditinggalkan pasca demo mahasiswa kemarin “. Ujarnya, Selasa (15/10)
Lebih lanjut, Multazam menjelaskan bahwa saat ini renovasi telah dilakukan dan dikebut pengerjaannya. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini renovasi pasca demo mahasiswa kemarin sudah mencapai 30%.
“ Saat ini renovasi telah kami lakukan. Kami sudah memanggil tukang bangunan untuk segera merenovasi kerusakan-kerusakan pasca demo kemarin. Renovasi terus kita kebut dan saat ini progresnya sudah mencapai 30%”, tuturnya.
DPRD NTB telah menganggarkan Rp100 Juta untuk merenovasi bangunan rusak pasca demo mahasiswa yang lalu dan ditargetkan akan rampung pada akhir November atau awal Desember nanti.