Lombok Tengah, NTB – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram sukses menggelar kegiatan sosialisasi tentang mitigasi bencana di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah, Jumat (7/7/23). Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan informasi tentang cara mengurangi risiko bencana di daerah tersebut serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Mataram mengundang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah sebagai pemateri untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang mitigasi bencana. Selama kegiatan sosialisasi, para peserta yang berjumlah 35 orang dari berbagai dusun mendapatkan pemahaman tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana, terutama bencana banjir yang tiap tahun melanda Desa Bangket Parak.
Ketua KKN Desa Bangket Parak, Aldio Rivan Ramadhan, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang mitigasi bencana ini merupakan salah satu upaya Universitas Mataram dalam membantu masyarakat setempat untuk lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana alam. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terlebihnya banjir yang terjadi tiap tahun di desa Bangket Parak” ujarnya.
Sementara itu, salah satu anggota BPBD yang menjadi pemateri, Rijalul Hardi, menyambut baik kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh para mahasiswa. “Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat Desa Bangket Parak dapat lebih memahami pentingnya mitigasi bencana dan mampu mengimplementasikan langkah-langkah yang telah dipaparkan” ucapnya.
Kegiatan sosialisasi tentang mitigasi bencana ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Bangket Parak. Mereka mengapresiasi upaya para mahasiswa KKN dan BPBD dalam memberikan pengetahuan dan informasi tentang mitigasi bencana serta praktik-praktik yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana di daerah mereka.