KKN TEMATIK UNRAM DESA BANYUMULEK: PEMBINAAN PEMASARAN KERIPIK SINGKONG SECARA DIGITALISASI MELALUI BERBAGAI MEDIA SOSIAL

Tema KKN Tematik Unram di Desa Banyumulek adalah Desa Preneur. Desa Preneur merupakan desa yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui unit-unit usaha dalam rangka menumbuhkan perekonomian perdesaaan. Desa Banyumulek memiliki banyak pedagang industri-industri rumah tangga. Salah satu industri rumah tangga di desa tersebut adalah industri pembuatan produk olahan singkong menjadi keripik. Namun strategi penjualan yang kurang optimal membuat beberapa UMKM harus gulung tikar. Kurangnya pengetahuan dalam memasarkan produk olahan perlahan mematikan para UMKM di Desa Banyumulek. Oleh karena itu Mahasiswa KKN Tematik Unram Desa Banyumulek menginisiasikan beberapa program kerja untuk meningkatkan produktivitas UMKM salah satunya yaitu dengan melakukan pembinaan terkait promosi secara digitalisasi.

Pembuatan keripik Singkong ini dilaksanakan di Dusun Banyumulek Timur di salah satu rumah warga yang memiliki UMK keripik singkong pada hari Selasa, 5 Juli 2022. Pembuatan keripik singkong dimulai pada pukul 09.00- 12.00 Wita. langkah-langkah pembuatan keripik singkong yaitu, melakukan pengupasan kulit singkong,mencuci bersih singkong yang telah dikupas, memotong keripik dengan menggunakan alat/mesin khusus, menggoreng potongan keripik didalam minyak yang sudah dipanaskan, kemudian proses akhir dari pembuatan keripik singkong yaitu mencampurkan keripik dengan berbagai varian rasa ( balado, rujak, original, sapi panggang, bawang putih ). Setelah proses pembuatannya, kemudian dilakukan pengemasan dengan bebagai ukuran kemasan, salah satu ukuran kemasan yaitu 12×25. Proses akhir dari pembuatan keripik singkong adalah memasangkan label/ stiker kemasan.

Setelah semua proses selesai, KKN Tematik Unram Desa Banyumulek melakukan pembinaan terkait promosi secara digitalisasi yaitu dengan memberitahukan beberapa media sosial seperti Instagram,Facebook,WhatsApp dan lain-lain yang dapat digunakan untuk memasarkan produk para UMKM . KKN Desa Banyumulek juga memberitahukan beberapa aplikasi seperti Capcut dan Canva untuk mengedit produk –produk agar terkesan menarik ketika dipasarkan melalui media sosial . tidak lupa pula KKN Desa Banyumulek memberikan strategi cara penulisan caption di media sosial untuk menarik para konsumen pada market place.

Program kerja ini diharapkan mampu mendorong gerak ekonomi pelaku usaha, meningkatkan pendapatan dan sekaligus mampu membantu para UMKM untuk dapat besaing memasarkan usahanya.