![](https://infolombok.id/wp-content/uploads/2021/12/adv-infolombokid-header.jpg")
Lombok Timur – Dalam rangka menjalankan salah satu Program Kerja, Kelompok KKN Tematik Universitas Mataram Desa Kerumut menggelar acara Sosialisasi Stunting kepada masyarakat desa. Acara ini bertempat di Aula Kantor Desa Kerumut pada Selasa (28/6). Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa KKN yang bekerja sama dengan PUSKESMAS Batuyang Kecamatan Pringgabaya serta ibu-ibu kader PKK Kantor Desa Kerumut.
Sosialisasi Stunting kepada masyarakat desa di selenggarakan guna memberikan pemahaman mengenai bahaya stunting bagi anak dan upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan orang tua agar tidak ada lagi anak-anak yang tergolong dalam kategori stunting. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Kerumut, perangkat desa beserta warga desa dengan penyampaian materi oleh narasumber yaitu Ibu Mufita Hirmayati, AMd.Gz (petugas dari Puskesmas Batuyang).
“Stunting (kerdil) merupakan kondisi di mana balita memiliki PB/TB yang kurang di bandingkan dengan seusianya…” dikutip dari penyampaian materi sosialisasi oleh Ibu Mufita Hirmayati, AMd.Gz
Penyebab Stunting sendiri dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan sekitar yang kurang baik seperti akses sanitasi dan air bersih, pola pemberian makan dan pola asuh, status gizi ibu hamil dan menyusui, jarak kelahiran yang pendek, pemberian vitamin dan kemampuan ekonomi yang kurang.
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktivitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan.
Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan semangat bagi masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting agar mampu mencetak tujuan bersama di Desa Kerumut yakni “Desa Kerumut Nol Stunting”.
Mengingat pentingnya pencegahan stunting, Kelompok KKN Desa Kerumut berupaya membangun berbagai kegiatan seperti melaksanakan kegiatan Sosialisasi Stunting, Klinik Stunting (konsultasi, pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), pengecekan BB, TB, dan PB, Imunisasi dan Tensi Darah), Bersih-bersih lingkungan Desa, dan lain sebagainya.
