Mataram – Sansan Travel Sumbawa Utama Meningkat. Hal ini karena mudik yang selama 2 tahun lalu di larang sebab adanya Covid-19.
“Hari ini sebanyak 1000 penumpang mengantri untuk menaiki travel,” ujar Sansan di Agen Travel Sumbawa Utama (17/04/2023).
Sansan mengatakan, kebanyakan mahasiswa rantauan dari dalam maupun luar mataram menaiki travel ini dikarenakan macetnya perjalanan membuat mereka lelah mengantri di motor dan memutuskan untuk menaiki travel.
“Seminggu sebelum menjelang Hari Raya Idul Fitri para penumpang sudah memboking tiket jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan,” ujarnya.
Selain para penumpang, banyak barang titipan yang ingin dikirimkan melalui travel Sumbawa Utama ini ke pulau seberang seperti Sumbawa, bahkan sampai ke Kota Bima.
“Ada 20 lebih travel Sumbawa Utama ini bolak balik untuk menjemput para penumpang. Selama seminggu ke depan travel akan tetap terus beroperasi karena dari sini kita mendapatkan keuntungan yang banyak,” ujarnya.
Travel Sumbawa Utama ini memiliki 2 tipe mobil yang berbeda-beda, ada yang 11 kursi dan 14 kursi. Harga tiket tetap sama di hari-hari biasanya, seharga Rp180.000,00 dengan bonus nasi. Sehingga para penumpang tidak merasakan kelaparan selama 8 jam perjalanan itupun kalau tidak macet. Sedangkan, harga penitipan barang di mulai dari Rp15.000,00 sampai ratusan ribu itu pun tergantung berat barang yang ingin di kirim.
Tarif angkutan penyebrangan lintas Kayangan – Poto Tano naik jauh sebelum menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur NTB No. 550 – 08 Tahun 2023 mengesahkan pembaharuan tiket penyebrangan.
Dikatakan, daerah di wilayah Lombok Timur yang biasanya menjadi titik rawan kemacetan yaitu Pelabuhan Kayangan karena menunggu antrian kapal. Padat pemudik hingga di kapal berdesakan tidak ada tempat duduk. Sementara di Pelabuhan Poto Tano terpantau aman terkendali.
Pihak kepolisian yang berjaga lalu lintas saat arus mudik 2023 akan selalu berkoordinasi terkait kepadadatan pengendara ataupun mobil yang melintas di kawasan Lombok Timur.
“Jadi harus koordinasi karena di masing-masing titik kita kan punya alat komunikasi. bagaimana situasi di setiap titik kemacetan tersebut. Jadi jangan sampai bertumpu di satu titik kemcatean,” ujan Kapolsek Lombok Timur.
Dia juga mengimbau masyarakat yang akan mudik agar bisa bersabar dan tetap menaati rambu lalu lintas demi menghindari kemacetan.
Selain itu, pemudik juga diminta mempersiapkan kesehatan badan dan kondisi kendaraan yang digunakan. Terlebih lagi pemudik diharapakan tidak membawa barang bawa an yang berat.
Puncak arus mudik diperdiksi terjadi pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga pemudik diimbau untuk bisa mengantur jam keberangkatan untuk menyiasati kemacetan di kawasan Lombok Timur maupun Alas Barat.