
Lombok Tengah – Menindak lanjuti hasil audiensi kemarin hari rabu 7 September 2022. Kepala Desa Beraim kembali didatangi Aliansi pemuda peduli desa untuk kembali menagih realisasi tuntutan setalah audiensi dilaksanakan (09/09/2022).
“Saya sangat kecewa dengan hasil audiensi kemarin dikarenakan pak kepala desa hanya menyelsaikan pokok permasalahan yang kami tanyakan sehingga kami melaksanakan aksi sebagai bentuk tindak lanjut dari audiensi kemarin” Jelas Hamidi selaku Kordum Aksi.
Aksi Damai yang dilakukan oleh Aliansi pemuda peduli Desa berjumlah kurang lebih 30 orang. Kericuhan hampir terjadi lantaran Pak Kades tidak kunjung keluar menemui masa aksi. Namun, selang beberapa menit pak kades keluar dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh para masa aksi tersebut.
“Kami hanya menanyakan beberapa tuntutan yang kami rasa belum puas dengan jawaban pak kades, pertama terkait Dana Musdus, musdus tidak pernah terlaksana akan tetapi SPJ nya sudah ada, ini yang membuat kami kecewa merasa dibohongi oleh kepala desa dan terindikasi memanipulasi tanda tangan peserta musdus” Hamidi dalam orasinya.
“Kemudian terkait masalah pemberian siltap perangkat desa, ada salah satu perangkat desa yang belum di berikan siltapnya, selama pak kades menjabat siltap saya hanya diberikan cuma 3 kali, setelah itu tidak pernah dan bahkan sampai pak kades pecat saya, jadinya saya di pecat dan siltap tidak dikasih ditambah lagi gaji bulan 6 belum diberikan.” Kata Supardi dalam orasinya.
Dana Bumdes juga disinggung masa aksi, Hamidi kembali mempertanyakan anggaran Bumdes tahun 2021 dan sekretariat Bumdes belum dan tidak pernah beroperasi dan bahkan sekretariatnya belum jadi 100 persen.