LOMBOK TIMUR – Ketika kita mendengar kata ‘kelor’ umumnya hal yang utama dan terbesit dalam pikiran kita adalah tanaman mistis yang banyak disangkut-pautkan dengan hal-hal mistis atau ghaib. Namun siapa sangka, mahasiswa KKN Tematik UNRAM di Desa Kertasari berhasil menyulap tanaman kelor menjadi makanan yang lezat dan lebih menarik.
Kelor
dengan nama latin Moringa oleifera, merupakan sejenis tumbuhan dari suku
Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran,
moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay di Filipina. Jenis
tanaman ini sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Tidak hanya
itu, pohon kelor juga sangat mudah untuk tumbuh dimana pun, termasuk di Desa
Kertasari, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Tanaman kelor dapat dikonsumsi dan dijadikan obat herbal. Tidak heran, manfaat daun kelor sangat beragam. Sesuai dengan tema KKN-T yang diberikan yakni Stunting, mahasiswa KKN-T Desa Kertasari memanfaatkan tanaman kelor yang melimpah ruah untuk diolah menjadi makanan tambahan yang sehat guna mendukung pencegahan stunting. Kelor mengandung berbagai protein, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk dikonsumsi. Stunting atau kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama dapat dipulihkan melalui nutrisi yang ada di dalam kelor.
Agar lebih barvariasi, menarik dan mudah dikonsumsi, mahasiswa KKN-T Desa Kertasari berinovasi untuk mengolah tanaman kelor menjadi bolu yang lezat dan lebih digemari. Berikut adalah Langkah-langkah pembuatan bolu kelor ala KKN-T Desa Kertasari.
Bahan-bahan :
– 1 genggam daun kelor
– 5 sdm air
– 2 butir telur ayam
– 1/8 kg gula
– 1/2 sdm SP
– 8 sdm tepung terigu
– 1 sachet susu bubuk
– 1/4 sdm baking powder
– 6 sdm mentega cair
– 1/4 sdm vanili – Garam secukupnya
Langkah-langkah pembuatan:
1. Haluskan 1 genggam daun kelor dan 5 sdm air menggunakan blender.
2. Siapkan kukusan dengan api sedang.
3. Masukkan 2 buah telur, 1/8 kg gula, 1/2 sdm SP ke dalam baskom, lalu mixer hingga mengembang putih berjejak.
4. Jika sudah mengembang, masukkan 8 sdm tepung terigu, 1 sachet susu bubuk, 1/4 sdm baking powder, 1/4 sdm vanili, dan sejumput garam. Aduk perlahan hingga rata.
5. Jika sudah rata, campurkan daun kelor yang telah halus dan 6 sdm mentega cair ke dalam adonan. Aduk perlahan hingga berwarna hijau merata.
6. Oleskan permukaan loyang dengan margarin.
7. Tuang adonan secara merata ke dalam loyang.
8. Jika sudah rata, hentakkan loyang beberapa kali agar tidak ada rongga udara di dalam adonan.
9. Kukus selama 20 menit.
10. Jika sudah matang, hidangkan dan potong bolu kelor sesuai selera.
Kegiatan demonstrasi pembuatan bolu kelor ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sosialisasi PHBS yang telah dilakukan pada Kamis, 7 Juli 2022 lalu oleh mahasiswa KKN Desa Kertasari dengan pemateri dari Puskesmas Labuhan Haji. Sementara kegiatan demonstrasi pembuatan bolu kelor ini sudah disosialisasikan ke tiga posyandu di Desa Kertasari, yakni Dusun Montong Seneng, Dusun Mertasari dan Dusun Teliah. Masyarakat sebagai target audiens dari kegiatan ini nampak antusias terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Desa Kertasari. Diharapkan, kegiatan demonstrasi pembuatan bolu kelor ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi ibu-ibu demi mendukung pencegahan stunting di Desa Kertasari, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.