MATARAMÂ – Desa Sade merupakan salah satu Dusun di Desa Rembitan yang mempertahankan adat suku Sasak. Desa Sade sering dikunjungi oleh banyak wisatawan yang berkunjung di Lombok karena terkenal dengan kain songketnya. (08/12)
Namun akibat dari melonjaknya kasus covid-19Â membuat desa sade mengalami penurunan pengunjung. “Saat virus melonjak, kami di sini mengalami penurunan jumlah pengunjung. Bahkan pernah sampai tidak ada yang datang karena daerah wisata dilarang saat itu,” Ujar Sarah, salah satu penduduk Desa Sade.
“Namun untuk sekarang kita bisa beryukur karena virus covid sekarang sedang menurun. Dengan begitu kita sudah mulai kembali pulih dan mengalami banyak peningkatan pengunjung dan tamu. Terlebih dengan semakin dekatnya libur akhir tahun banyak wisatan dari luar kota yang datang. Jadi kami juga harus mempersiapkan semuanya, mulai dari protokol kesehatan dan sebagainya.” Lanjut Sarah.
Walaupun Desa Sade tetap menerima banyak wisatawan, para penduduk desa pun tidak lupa untuk menjaga protokol kesehatan bagi penduduk desa dan wisatawan.
“Harapan saya kedepannya semoga semakin banyak wisatawan yang datang, agar pendapatan kami dari berjualan souvenir dan kain songket semakin meningkat juga. Dengan banyaknya wisatawan yang datang membantu Desa kami agar dikenal semakin luas di luar daerah sana,” Tutup Sarah.