Mataram – Usaha ayam geprek menjadi salah satu alternatif bisnis yang dapat dipilih untuk dijadikan sumber penghasilan. Selain banyak peminatnya, ayam geprek juga memiliki rasa yang digemari oleh lidah orang Indonesia karena terdapat sambal pedas yang terdapat diatasnya dengan berbagai varian sambal.
Arini Ferbrianti (30 tahun), salah satu pemilik kedai ayam geprek sultan yang berada di Gomong Mataram menuturkan mengapa ia memilih ayam geprek sebagai usaha yang digeluti “karena usaha makanan banyak digemari, dan makanan merupakan kebutuhan manusia sehari-hari sehingga saya berniat untuk membuka usaha ini”. Ia membuka usaha ini sejak tahun 2017, dan saat ini ayam geprek sultan sudah memiliki 8 cabang yang tersebar diseluruh kota Mataram. Sekarang sudah -memiliki 10 pekerja tetap. Selain itu, Arini mengatakan usaha ini merupakan usaha yang cocok baginya dan juga tepat dalam pengelolaannya. Ia mengaku bahwa omset rata-rata yang didapatkan dalam sehari cukup menjanjikan yaitu RP 500.000 – RP 1.000.000;
Salah satu pegawai yang bekerja di ayam sultan, Mita (20 tahun) menuturkan gaji yang di dapatkan RP 1.500.000; perbulan, “gaji saya dalam sebulan itu bisa nyampe RP 1.500.000; mbak, ekonomi saya sangat terbantu karena kedai ayam geprek ini”. Namun, setelah adanya covid-19, pendapatan kedai ayam geprek ini menurun sehingga berdampak juga pada turunnya gaji para pegawai “setelah covid pendapatan saya trurun menjadi RP 1.000.000” tutur Mita. Mahasiswa menjadi priotas untuk bekerja di kedai ayam geprek sultan ini.
Setelah usaha ayam gepreknya sukses, Arini kembali mencoba peruntungan dengan membuka usaha tahu gejrot “memang, pendapatannya tidak sebanyak ayam geprek, tapi banyak diminati juga mbak sama anak-anak kuliahan, yah lumayan untuk menambah penghasilan” ungkap Arini. Ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk terus berkembang. Ia berpesan kepada seluruh orang yang mau membuka usaha agar tidak takut mencoba “pastinya ada kegagalan yang diterima dahulu, namun jangan menjadikannya alasan untuk menyerah, pasi akan ada masanya kita akan mendapatkan hasil dari apa yang telah kita tuai” ungkap Arini.