Selong – Pedagang di Pantai Labuan Haji mulai resah dengan semakin sepinya pengunjung. Akibat virus corona yang masih mewabah hingga saat ini. Pendapatan para pedagang di pantai labuan haji anjlok drastis selama pandemi.
Pngunjung yang datang ke pantai Labuan Haji bisa dihitung perharinya , karena penurunan yang sangat drastis. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi para pedagang. karena akan berdampak bagi penghasilan yang mereka dapatkan. Penghasilkan yang didapatkan sebelum wabah corona sangat jauh berbeda.
“ Sehari saya bisa dapat Rp 15.000,00 Karena sepinya pengunjung, bahkan bisa kurang dari ini. Pada hari jum’at bulan juli lalu dari pagi hingga sore saya Cuma mendapatkan Rp5000,00 dan uangnya masih saya simpan hingga sekarang. Ini sangat jauh berbeda dari sebelum corona, dulu sebelum corona saya bisa mendapatkkan keuntungan hingga Rp150.000,00 perharinya berbeda dengan sekarang.”ujar suriah salah satu pedagang di Pantai Labuan Haji.
Para pedagang mulai berjualan dari pukul 07.00-18.00 wita. Sedangkan pada minggu malam mereka berjualan hingga malam hari, bahkan sampai menginap. Tetapi keuntungan yang di peroleh tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Penerapan protokol kesehatan dan anjuran untuk menghindari kerumunan dinilai menjadi salah satu penyebab sepinya pengunjung, sehingga pendapatan pedagang menjadi menurun drastis. Selama masa pandemi razia penggunaan masker terus dilakukan 3 kali dalam jangka 1 minggu, yakni pada hari jum’at, sabtu dan minggu. Meski demikian tidak semua pengunjung yang datang mentaati protokol kesehatan.