Lombok Tengah, infolombok.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah bergerak cepat dalam mendongkrak partisipasi pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini. Berbagai upaya dilakukan KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih agar bisa mencapai target yang sudah ditargetkan KPU RI yakni sebesar 77,5 persen. “Target 77,5 persen bisa terpacai bahkan terlampaui,” ungkap Ahmad Fuad, Ketua KPU Lombok Tengah, Senin (11/2).
Saat ini, KPU beserta pihaknya sedang gencar-gencarnya memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Sosialisasi ini telah dilakukan sejak Agustus 2018 lalu dengan sasaran berbagai basis masyarakat hingga mengadakan talk show di Radio. Basis basis tersebut diantaranya basis kelompok pemilih pemula, disabilitas, berbasis warga, go to school, go to kampus dan terakhir adalah berbasis komunitas yang diharapkan mampu meningkatkan partisispasi pemilih di komunitas masing-masing. “Kegiatan kegiatan sosialisasi ini dilakukan ke berbagai basis masyarakat terutama basis pemilih pemula, bahkan kami talkshow di radio,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, KPU bekerjasama dengan Relawan Demokrasi yang telah dibentuk oleh KPU sejak Januari lalu yang berbasis kepada 11 komunitas. Fuad menyebutkan, 11 Relawan Demokrasi tersebut diantaranya ada komunitas pemilih marginal, komunitas disabilitas, komunitas warganet, komunitas pemula, komunitas pemilih muda, dan lainnya.”11 Komunitas ini dibentuk dengan harapan mampu menularkan kesadaran masyarakat untuk memilih pada tanggal 17 April 2019,” ungkapnya.

Ia berharap, langkah yang dilakukan KPU ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menggunakan hak suaranya dengan baik dan tentunya bisa meningkatkan partisipasi pemilih. “Masyarakat Lombok Tengah jangan tidakikut memilih karena satu suara sangat penting untuk nasip baik daerah dan Negara. Kita akan rugi untuk lima tahun kedepan,” tutupnya.