Lombok Tengah, infolombok.id – Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu desa yang pernah menjadi desa terkenal di manca Negara. Sebab, pada tahun 1990-an, masyarakat Desa Penujak hampir seluruhnya menghasilkan kerajinan gerabah yang sudah diekspor keluar negeri. Namun, kerajinan masyarakat yang dulunya terkenal hingga manca Negara ini sempat mati suri selama lebih dari 10 tahun.
Kini diawal tahun 2019, kerajinan gerabah Desa Penujak lahir kembali “Reborn” guna memajukan wisata pulau Lombok dengan harapan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat setempat.
Dalam peresmiannya sebagai Desa Wisata Gerabah, Pemerintah Desa Penujak bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Tengah dengan mengadakan acara” Reborn Desa Penujak”.
Peluncuran Desa Penujak sebagai Desa Wisata Gerabah di Launching langsung oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah dan dihadiri Perwakilan Menteri Perindustrian RI, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia, para Kepala SKPD Lingkup Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah, Ketua Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lalu Putria, Ketua BPPD Lombok Tengah, Ida Wahyuni besera jajaran BPPD Lombok Tengah, Kapolres Lombok Tengah, Tokoh Agama, dan Masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah yang akrab disapa Dr. Zul meminta kepada pihak yang terkait untuk serius untuk mengembangkan Kerajian Gerabah yang dihasilkan masyarakat Desa Penujak. Selain itu, Dr. Zul berpesan agar Kerajinan Gerabah terus dikembangkan.”Reborn Desa Penujak ini harus betul betul dilaksanakan. Harus lebih serius dalam pengembangannya, jangan sampai acara seremoni selesai kemudian kegiatan itu ikut selesai,” pesannya.
Sementara itu, Lalu Suharto, Kepala Desa Penujak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerabah yang ada di Desa Penujak merupakan Gerabah tertua di NTB. Selain itu, Suharto juga berharap dengan resminya Desa Penujak sebagai Desa Wisata mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.”Gerabah Desa Penujak merupakan Gerabah tertua di NTB. Semoga dengan adanya Reborn Desa Wisata ini bisa memberikandampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Desa Penujak,” Ungkapnya.
Dipenghujung acara, Gubernur NTB dan tamu undangan yang hadir diajak berkeliling melihat proses pembuatan Kerajinan Gerabah oleh Masyarakat Pengerajin Gerabah dan berkunjung langsung ke Galeri Bumdes dan Bale Literasi.