Petugas Kebersihan: Penjaga Kebersihan Halaman Universitas

Sejak fajar tiba dan menyingsing, terdapat sosok yang tak pernah menjadi sorotan. Ada tapi tak pernah terlihat. Mereka ialah petugas kebersihan. Setiap hari mereka dengan tekad dan semangatnya menggunakan si sapu dan kain pel alat andalan mereka. Setiap pagi, mereka sudah berdiri di garis depan, membersihkan area lingkungan yang kita tinggalkan begitu saja. Mereka menyapu hingga menjaga kebersihan lingkungan. 

Dengan usaha dan dedikasi si pejuang rupiah itu ia membersihkan serta memastikan bahwa halaman kampus selalu dalam kondisi bersih sehingga terasa nyaman bagi seluruh anggota Universitas Mataram. Mereka melakukan tugas yang sering dianggap sepele, tetapi nyatanya hal itu mempunyai dampak yang sangat besar. Ketika kita berjalan di jalur yang bersih, kita merasa nyaman dan hal tersebut mengobarkan semangat membara untuk belajar dan bersosialisasi dalam kegiatan Universitas. Bayangkan bagaimana jika jalur di halaman itu terlihat sangat kotor dan sampah berceceran dimana-mana? Bayangkan? Apakah kalian akan sanggup melewatinya? Tentu tidak. Jangankan untuk sanggup berjalan melewati dan menelusuri jalanan kotor, untuk menginjakkan kaki saja kalian mrmilih untuk memutar balik.

Itulah kenyataanya. Hal tersebut akan membuat lingkungan terasa tidak nyaman. Tidak dapat dipungkiri, bagaimanapun juga itu memang tugas ia si petugas kebersihan untuk selalu menjaga lingkungan Universitas agar tetap terlihat bersih, akan tetapi cobalah geser sedikit untuk berani melihat dan belajar dari hal-hal kecil di sekitar anda agar kita bisa berhenti mengabaikan mereka tanpa memberikan tanda kepemilikan sebelumnya dengan penghargaan (dalam arti harafiah dan kiasan); kita juga tidak boleh meremehkan heroisme mereka.

Namun yang terpenting, di balik senyum sederhana mereka, ada dedikasi yang tak tampak, bekerja tanpa pamrih agar kehidupan kita tetap berjalan dengan lancar. Tanpa mereka, dunia kita mungkin akan terasa jauh lebih kotor dan tak teratur. Lagi dan lagi mereka merawat masa depan kita sendiri. Dengan menyapu halaman dan mengumpulkan sampah setiap hari, itu berupa sebuah tindakan dalam membantu meningkatkan daur ulang, mereka membantu kita melindungi planet kita. Saat kita sibuk mengejar deadline tugas dan mengikuti materi kuliah, kita harus ingat bahwa setiap pel dan setiap sapuan yang mereka ayunkan selalu merupakan tindakan cinta lingkungan. Mereka bukan sekadar kerja, mereka adalah pahlawan tak dikenal.