Mahasiswa Universitas yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat berinisiasi untuk memperkenalkan makanan tradisional di desa tersebut kepada masyarakat luas. Mereka membuat festival kuliner untuk memberikan kesempatan kepada lima dusun yang ada di desa tersebut menampilkan makanan tradisional dusun mereka 15/07/2024.
“Festival kuliner yang bertujuan untuk memperkenalkan makanan khas dari berbagai suku yang ada di Desa Benete kepada masyarakat khususnya pemuda pemudi selaku generasi penerus,” kata Baiq Suci Pariani mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mahasiswa asal Lombok Timur itu mengatakan bahwa Desa Benete memiliki potensi budaya yang beraneka ragam tetapi belum banyak diketahui orang.
Adapun jenis makanan yang ditampilkan di festival kuliner tersebut yaitu Loto Nangka dari Dusun Nangka Lanung, Me Minyak, Goyo, Nasi Syura dan Bolu Berai dari Dusun Jereweh. Kemudian, ada Waji, Dodol, dan Me Lege dari Dusun Singa. Tepung Lape, Me Lage, dan Tumpeng dari Dusun Tatar serta Opak-opak dan Cerurut dari Dusun Pantai.
Festival kuliner di Desa Benete ini merupakan puncak perayaan hari ulang tahun ke-20 Desa Benete. “Acara hari lahir Desa Benete baru pertama kali dirayakan dan konsepnya sangat menarik karena dapat menampilkan ciri khas dari setiap dusun, ungkap Kepala Desa Benete Supriadi di selah acara tersebut. Festival tersebut berlangsung meriah dan makanan yang ditampilkan dinikmati secara gratis oleh masyarakat yang hadir.
Penulis, Baiq Suci Pariani (Universitas Mataram)