Kamis,13 Juli 2023 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) di Desa Buwun Sejati,Kecamatan Narmada,Kabupaten Lombok Barat gelar sosialisasi pengolahan sampah plastic melalui ecobricks bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai narasumber serta Bakti Timur Indonesia (BTI) sebagai narasumber digital marketing pariwisata.

Ecobricks merupakan bata yang ramah lingkungan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar berinovasi dari sampah plastic dengan menghasilkan produk yang memiliki nilai guna. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Buwun Sejati, Bapak Muhidin, S.Ag. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat membantu untuk mengurangi permasalahan sampah yang ada disana. Saat ini sampah plastic menjadi masalah yang perlu ditangani salah satunya di Desa Buwun Sejati. Adapun sasaran utama pada kegiatan ini yaitu remaja-remaji, Ibu PKK dan kader serta POKDARWIS Desa Buwun Sejati. 

Alat dan bahan yang diperlukan:

  1. Botol-botol plastic.
  2. Sampah plastik yang sudah kamu kumpulkan.
  3. Gunting.
  4. Lem tembak atau lakban transparent.
  5. Tongkat/kayu/alat sejenisnya untuk memadatkan sampah.

Langkah-langkah membuat Ecobricks:

  1. Cuci dan keringkan semua botol dan sampah plastik yang akan kamu gunakan untuk membuat ecobricks agar tidak ada bakteri.
  2. Masukkan sampah-sampah plastikmu ke dalam botol. Jika ada yang berukuran besar, kamu dapat memotongnya menjadi lebih kecil menggunakan gunting.
  3. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk memadatkan sampah plastik ke ruangan botol. Pastikan bahwa botol sudah benar-benar padat hingga tidak ada lagi rongga kosong. Salah satu cara untuk mengeceknya adalah dengan menekannya dari luar. Ecobricks yang baik dan padat tidak akan kempes atau mengeluarkan bunyi ketika ditekan.
  4. Tutup botol tersebut dan jadilah satu buah ecobricks.
  5. Untuk membuatnya menjadi kursi,rekatkan beberapa botol dengan lem kemudian jadilah satu buah kursi dari ecobricks.

Diketahui kelompok KKN Universitas Mataram ini berjumlah 10 orang, diantaranya Lalu Muhammad Marwan Hadi, Rianti Aprilia, Nandini Candra, Abdul Bari, Rahmat Hidayat, Mesi Septiani, Azizatul Amani, Rizkika Dwi, Baiq Yasika, dan Lalu Deawan.