Foto bersama

Desa Karang Bayan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari 10 desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Lingsar.

Mata pencaharian utama di Desa ini adalah bekerja sebagai petani, sebagian besar area pertanian Desa Karang Bayan ditumbuhi oleh tanaman aren, tepatnya di Dusun Karang Bayan Barat. Tanaman Aren merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga memiliki peluang yang sangat besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Dusun Karang Bayan Barat, Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Salah satu yang dihasilkan oleh tanaman aren yaitu nira aren. Nira aren adalah cairan yang disadap dari bunga jantan pohon aren, yang tidak lain adalah hasil metabolisme dari pohon tersebut. Cairan yang disebut nira aren ini mengandung gula antara 10-15%. Karena kandungan gulanya tersebut maka nira aren dapat diolah menjadi minuman ringan maupun minuman beralkohol (tuak/legen), sirup aren, nata de arenga, cuka aren dan etanol. Hal ini juga menjadikan Dusun Karang Bayan Barat menjadi salah satu desa penghasil gula aren.

Pengolahan gula aren dilakukan di pekarangan rumah masyarakat Dusun Karang Bayan Barat, Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Gula arenbiasanya diproduksi dan dipasarkan oleh para petani yaitu dalam bentuk gula aren padat. Oleh karena itu, KKN Tematik Rumah Pangan Lestari (RPL) Universitas Mataram Tahun 2022 melakukan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai ketahanan pangan melalui pengolahan dan pemasaran aren di Desa Karang Bayan, dengan rangkaian kegiatan yaitu melaksanakan pemberdayaan, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat Dusun Karang Bayan Barat tentang pengolahan dan pemasaran gula aren cair. Dengan demikian, masyarakat Dusun Karang Bayan Barat dapat menjadi desa yang memanfaatkan potensi yang ada secara inovatif dan bisa meningkatan harga jual dari nira aren yang diolah.

Tahap awal pada kegiatan ini adalah tahap penerimaan dan perizinan. Pada tahapan ini Tim KKN melakukan observasi di Dusun Karang Bayang Barat terlebih dahulu terhadap potensi yang ada di desa tersebut. Kemudian berkomunikasi dengan Kepala Desa mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan selama KKN.

Tahap selanjutnya adalah persiapan penyuluhan atau sosialisasi dan persiapan penjualan produk gula aren cair. Pada tahap ini, Tim KKN mendiskusikan tentang berbagai kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan dan pengadaannya, juga berkoordinasi dengan kelompok tani dan pengrajin gula aren untuk persiapan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi, selanjutnya dilakukan pembuatan produk gula aren cair sebagai persiapan penjualan produk gula aren cair, dan tahap terakhir adalah dilakukan penjualan gula aren cair.

Penjualan gula aren cair tersebut kemudian dilakukan dengan cara mempromosikan produk secara langsung dan secara online.