KERUAK –  Sampah plastik terlihat berserakan di pantai Kuwang Wai, Keruak, Lombok Timur. Banyaknya sampah ini di akibatkan tidak adanya inisiatif dari penjaga pantai maupun masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan. Lokasi pantai yang terletak di dekat pelabuhan Tanjung Luar menjadi daya tarik tersendiri bagi pantai ini untuk di datangi karena banyak transit ke antar pulau melalui pelabuhan Tanjung Luar (19/10/2021).

Sesampainya di pantai Kuwang Wai, kita akan disuguhkan dengan banyak tempat bersantai seperti berugak dan ayunan yang sudah tersusun rapi yang di sediakan untuk wisatawan. Namun, banyak yang sudah mengalami kerusakan karena tidak dirawat sebagaimana mestinya. Pembersihan pantai pun tidak dilakukan dengan berkala. Jika pemerintah setempat berinisiatif melakukan pembersihan pantai dengan seksama, pantai Kuwang Wai dapat menjadi objek wisata yang bisa menjadi spot bagi wisatawan di datangi oleh banyak wisatawan. “Kalau disini memang sering rame mbak, tapi kadang juga sepi sama seperti tempat-tempat wisata lainnya” ungkap Suparman. Ternyata, pantai Kuwang Wai memang jarang untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah sekitar untuk dilakukan pembersihan. Sampah-sampah plastik yang banyak dibuang kini sudah sampai menyentuh bibir pantai dan terbawa arus ombak  ke lautan yang menyebabkan tercemarnya air di laut Kuwang Wai.

“Memang tidak ada upaya yang dilakukan pemerintah di sekitar sini, kita pun pedagang ikut jadi acuh tak acuh terhadap sampah ini. Mbak bisa lihat sendiri sampah plastik berserakan dimana-mana terutama plastik bekas sedotan yang sudah tak terhitung jumlahnya” tambah Suparman. Selain sampah plastik, serabut kelapa juga banyak ditemukan berserakan di sepanjang pantai. Sangat miris melihat pantai yang seharusnya menjadi objek wisata yang bisa menambah pendapatan masyarakat sekitar, namun malah tidak adanya keseriusan \ pemerintah daerah setempat dalam merawat. Meskipun terlihat sama dengan pantai pasir hitam lainnya, namun keindahan yang ditawarkan pantai Kuwang Wai cukup memanjakan mata.