Bukannya merugi, dalam situasi pandemi Covid-19, Katering Jangkeh Bu Maman justru mendapatkan keuntungan yang lebih dari sebelumnya.
“Alhamdulillah penjualan meningkat ini berkat mengenal dan bersilaturahmi dengan banyak orang,” kata owner Katering Jangkeh Bu Maman, Nana Nurkhaerina Muis saat diwawancarai Selasa (21/9) sore.
Nana menjelaskan, selain berhubungan baik dengan beberapa orang, keuntungan lebih yang dihasilkan juga berkat banyaknya usaha katering yang tidak lagi membuka pesanan. “Karena pada masa pandemi ini, banyak usaha yang seperti kami berhenti,” ungkap wanita kelahiran Desa Ketangga, Kecamatan Suela Timur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) itu.
Nana juga menjelaskan, bisnis yang dijalankan keluarganya ini berdiri pada tahun 2009. Kemudian semakin dikenal dan pada tahun 2020, tepatnya pada awal pandemi Covid-19, kateringnya mulai diperkenalkan. “Dulu, promosinya dari mulut ke mulut tapi karena pandemi saya mulai berjualan melalui sosial media, Facebook,” lanjut mahasiswi yang mengambil prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Unram.
Kini, katering yang dirintis keluarganya semakin berkembang. Berbagai acara, mulai sunatan hingga pesta pernikahan menggunakan jasa tata boganya. Berbagai makanan khas tradisional hingga modern disajikan. (Eva)