Lombok Timur – Puluhan anak mengikuti kegiatan belajar sambil bermain yang diadakan oleh Komunitas Referensi, Minggu pagi (12/09) di halaman Sekolah Dasar yang terletak di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Komunitas yang bergerak di bidang sosial pendidikan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepekaan anak muda akan pentingnya memberikan literasi pada anak-anak di daerah terpencil.
Cahya Khalanuza (Gegen) selaku ketua dari Komunitas Referensi bersama lima orang temannya berfikir bahwa anak-anak di desa terpencil seperti Desa Jerowaru ini memiliki potensi yang besar terlebih jika dilihat dari segi kekayaan alamnya, namun faktanya banyak dari mereka yang rata-rata duduk di bangku kelas 5 SD – 1 SMP yang hingga saat ini belum bisa membaca dan menulis. Ia berinisiatif mengadakan program pengabdian guna membangun kepercayaan diri anak-anak di Desa Seriwe agar mereka sadar dengan potensi yang mereka miliki, mengajarkan bagaimana membaca dan menulis serta cara berkomunikasi yang baik.
“Karena mereka masih kecil-kecil, jadi gak mungkin langsung diajak berpikir berat bagaimana memanfaatkan potensi kekayaan alamnya, makanya dari hal-hal kecil dulu, tumbuhin kepercayaan dirinya, ajarin membaca, menulis dan berbicara kemudian baru perlahan ke perubahan yang besar.” Tutur Cahya Khalanuza yang akrab disebut Kak Gegen, Ketua Komunitas Referensi saat diwawancarai pada hari Minggu (12/09)
Program yang diikuti oleh sekitar 50 orang anak ini memiliki rangkaian acara mulai dari belajar pengenalan jenis sampah organik dan anorganik yang diselingi dengan permainan serta mengajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan halaman sekitar tempat mereka belajar. Di akhir kegiatan, diberikan hadiah khusus kepada kelompok anak yang berhasil mengumpulkan sampah paling banyak, sekaligus sebagai bentuk penghargaan kepada mereka karena telah memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Jika rasa ketertarikan anak-anak sudah cukup tinggi maka kedepannya akan gampang untuk membuat program lainnya seperti kegiatan belajar mengajar yang dilakukan didalam kelas.
Iman, salah satu anak Desa Seriwe mengaku senang akan hadirnya komunitas ini.
“Karena ada komunitas ini jadi bikin semangat belajar, jadi bisa membaca. Lebih seneng belajar disini daripada di sekolah” ungkapnya.
Komunitas Referensi saat ini sedang melakukan proses open recruitment bagi anak muda yang ingin berkontribusi dalam berbagi tenaga, ide, kreativitas serta ilmunya kepada anak-anak di desa terpencil. Komunitas ini berharap kedepannya anak-anak di desa terpencil khususnya di Desa Seriwe ini dapat mengetahui potensi yang ada dalam dirinya serta bisa menjadi orang yang berpengaruh di desanya.