Lombok merupakan pulau yang memiliki beragam keunikan dan potensi wisata. Tempat wisata dan kebudayaan yang ada di Lombok telah dikenal oleh masyarakat luas hingga mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan dua penghargaan yang berhasil diraih yakni World Halal Travel Awards pada 2015 dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Honeymoon Destination.
Setiap desa di Lombok memiliki kekhasan wisata masing-masing mulai dari pantai nan eksotis hingga air terjun yang menjulang tinggi, begitupun dengan Desa Saribaye. Desa Saribaye merupakan desa kecil yang kaya dengan potensi wisata, terletak di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Berbeda dengan kebanyakan daerah wisata, Desa Saribaye mengembangkan potensi wisata dengan konsep agro-ekowisata. Salah satu lahan yang akan dikembangkan berdasarkan konsep agro-ekowisata ialah Hutan Irup.
Hutan Irup akan menjadi destinasi wisata baru yang mengedepankan suasana alam yang asri dan sejuk dengan beberapa jenis bunga dan fasilitas pendukung lainnya. Beberapa fasilitas pendukung yang akan dibangun di Hutan Irup ialah ballroom, mini bar, rumah pohon dan kamar mandi bagi wisatawan. Beberapa permainan juga akan menjadi daya tarik utama, seperti pinball, softgun, dan aneka permainan seru lainnya. Dalam pengembangannya menjadi daerah wisata berbasis eko-agrowisata, kearifan lokal tetap dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Hutan Irup memiliki luas sekitar 1 hektar 30 are dan dibangun dengan dukungan RAPBDes sebesar 105 juta rupiah. Wisata ini dibangun atas dasar kekeluargaan dan gotong royong menjadi ciri khas masyarakat Desa Saribaye untuk membangun desa. Pemerintah Desa Saribaye juga akan berusaha menjadikan Hutan Irup ini menjadi wisata favorit di Kecamatan Lingsar.
Pengelolaan Hutan Irup sepenuhnya diserahkan kepada BUMDes dan pengembangannya secara teknis diserahkan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang beberapa bulan lalu dibentuk. Tantangan terbesar yang dihadapi yakni akses jalan menuju Hutan Irup. Sebelum tiba di Hutan Irup, wisatawan harus melalui pematang sawah yang cukup panjang. Kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan tersebut agar wisatawan dapat menikmati perjalanan menuju lokasi.
Pemerintah Desa Saribaye meyakini bahwa Hutan Irup ini mampu berkembang dan memiliki peluang besar untuk mendatangkan wisatawan dan diharapkan mampu menguntungkan masyarakat setempat.
Cita-cita pembangunan desa merupakan cita-cita bersama yang akan selalu tersemat di setiap jiwa masyarakat. Desa sebagai rumah asri dan akan selalu asri selamanya dengan konsep agro-ekowisata. Hutan Irup akan selalu menjadi keasrian dari Desa Saribaye.