RAMAI: Sejumlah Pengunjung di Hotel Holiday Resort Senggigi Sibuk Memindahkan Barang

MATARAM – Hotel-hotel mulai menerima pesanan kamar yang meningkat hingga Maret 2022. Hal ini bertepatan dengan jadwal pagelaran MotoGP 2022. Bahkan sejumlah hotel sudah ada yang full booking hingga akhir Maret 2022 mendatang. (16/10/2021)

Data tersebut diberikan I Gusti Lanang Patra, ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) NTB. ” Kenaikan dialami oleh banyak hotel, baik yang ada di dalam kota hingga di sejumlah titik destinasi pariwisata. Banyak yang sudah booking, terutama oleh hotel yang sudah kerja sama dengan travel agen online dan offline,” Ujar I Gusti Lanang.

Harga kamar otomatis meroket. Kenaikan bahkan bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari harga normal. Namun tentu masih mengikuti standar, lokasi, dan jenis kamar hingga bintang hotel yang bersangkutan. Menurut Lanang, kenaikan harga ini tak semerta-merta membuat konsumen enggan membeli. Justru sebaliknya. Mereka semakin berlomba-lomba mencari kamar yang masih tersedia. Lanang menilai hal ini dikarenakan penggemar MotoGp merupakan kalangan menengah ke atas. Sehingga harga kamar bukan menjadi masalah untuk mereka.

Namun, efek yang diberikan tidak akan bertahan lama. Karena hal ini belum tentu memberikan efek jangka panjang bagi industru perhotelan.
Meski demikian, efek yang dirasakan tak akan lama. “Sangat sulit untuk memprediksi efek yang diberikan MotoGP ini. Karena wisatawan tidak akan diam lebih lama setelah MotoGP selesai,” Lanjut Lanang.

“baiknya. setelah selesai menonton MotoGP, penonton tak melulu beraktivitas hanya di hotel dan sirkuit. Bisa juga jalan-jalan, makan, hingga belanja suvenir,” Tutup Lanang.