Sumbawa, NTB
Pemerintah Desa Batu Tering sukses menyelenggarakan acara bedah buku yang bertajuk Sejarah Desa Batu Tering (Harmoni Ulama dan Umara Dalam Membangun Masyarakat Desa Batu Tering Pada Pertengahan Abad XX), karya Rai Saputra.
Acara ini berlangsung pada Selasa (28/9), bertempat di taman wisata Liang Bukal, Desa Batu Tering, Moyo Hulu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Bupati Sumbawa yang diwakili oleh staf ahlinya, Syahruddin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran buku tersebut. Bupati Sumbawa berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengetahui lebih jauh tentang sejarah desa Batu Tering, salah satu peradaban tertua di Sumbawa yang menyimpan jejak purbakala sisa peninggalan zaman megalitikum berupa sarkofagus.
“Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada penyelenggara Bedah Buku. Saya harap, dengan adanya buku ini dapat memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang etnografi,” ujar Syahruddin.
Ke depannya, Alwan Hidayat, Kepala Desa Batu Tering berencana mendorong desanya menjadi desa wisata yang religius sesuai dengan nafas yang ada dalam buku tersebut.
“Kami tentu berharap dukungan dari berbagai pihak terutama Pemda Sumbawa untuk mendukung agenda-agenda berikutnya,” demikian kata Alwan.