Dina Puji Astuti (Kepala Seksi Produk Pariwisata Dispar Provinsi NTB) menerangkan Rampungnya 25 Destinasi Desa Wisata. (1/11)

Mataram – Pemerintah Provinsi NTB melakukan pengembangan desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata di NTB. Pengembangan Desa Wisata dilakukan melalui peningkatan pengeloaan sampah di tiap-tiap destinasi wisata yang sudah terpilih pada tahun ini, serta untuk mendukung program Zero Waste. (1/11)

Pembangunan Destinasi Desa Wisata ini tercipta selaras untuk mendukung Program Pemerintah Provinsi NTB, Zero Waste. Pihak Dispar dan OPD terkait menyeleksi 99 Destinasi Desa Wisata, 25 Destinasi Desa Wisata terpilih pada tahun ini mendapatkan pembinaan dan bantuan dana sebesar Rp100.000.000,00 untuk setiap desa. Total anggaran yang dibebankan ke APBD Provinsi NTB Tahun Anggaran 2019 yakni sebesar 2,5M

Desa yang terpilih antara lain; Kembang Kuning, Sembalun, Sembalun Bumbung, Tete Batu, Tanjung Luar, Mas mas, Bilebante, Aiq Beriq, Sengkol, Bon Jeruk, Sepakek, Sesaot, Pusuk Lestari, Buwun Sejati, Senaru, Kerujuk, Gili Indah, Mantar, Lepade, Bungin, Lantung, Pancasila, Lakey, Kawinda To’I dan Maria.

Dina Puji Astuti selaku Kepala Seksi Produk Pariwisata Dispar Provinsi NTB mengungkapkan,“Memasuki akhir tahun 2019, pembangunan Destinasi Desa Wisata Telah Rampung 90%.” Saat ditemui di ruangannya. (rak)