
GIRI MENANG – Deretan stan pameran dan bazar turut serta memeriahkan acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) 2019 se-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di kantor bupati Lombok Barat, kamis (3/10/2019). Hal ini dilakukan untuk mempromosikan berbagai produk lokal yang ada di berbagai wilayah di NTB.
Setidaknya ada 17 stan yang tersedia dalam pameran dan bazar MTQ ini, lima stan diantaranya dipergunakan oleh berbagai dinas Lombok Barat seperti dinas kearsipan dan perpustakaan, dinas perindustrian dan perdagangan, dinas kelautan dan perikanan, dinas sosial, dan dinas tenaga kerja. Dibukanya stand pameran oleh dinas disini untuk memaparan berbagai informasi mengenai dinas terkait, misalnya pada stand dinas kearsipan dan perpustakaan memamerkan berbagai koleksi foto bupati dan wakil bupati Lombok Barat dari tahun 1979 sampai 2019. Kemudian dari dinas kelautan dan perikanan memamerkan berbagai produk olahan yang berasal dari hasil laut. “Disini kami memamerkan berbagai olahan yang berasal dari ikan dan udang,” ujar Hilham dari dinas kelautan dan perikanan. Kemudian 12 stan lainnya merupakan stan bazar dari berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Septi seorang pelaku UMKM yang berasal dari Lombok Utara mengaku bahwa acara bazar ini sebagai sarana bagi para pelaku usaha lainnya dari berbagai daerah untuk mempromosikan produk lokal. Ia juga menuturkan bawa dalam bazar ini ia mengumpulkan berbagai produk lokal dari ratusan UMKM di seluruh Lombok Utara yang kemudian dibawa dalam acara bazar, Septi sendiri berasal dari UMKM Sinar Utara. “Saya juga membawa produk dari berbagai UMKM yang ada di Lombok Utara,” Ujar Septi.
Produk lokal yang banyak dipromosikan berupa makanan hasil olahan dari UMKM masing-masing daerah. Ada makanan kripik talas, stik daun kelor, kerupuk paru sapi dan masih banyak yang lainnya. Selain makanan ada juga kerajinan berupa kain khas dari masing-masing daerah, seperti yang terdapat di stan Kabupaten Bima yang mempromosikan kain khas dari daerahnya.
UMKM yang ada di Lombok Utara sendiri sudah menjalin relasi dengan pemerintah provinsi NTB, sehingga setiap ada event atau acara dengan skala yang besar seperti lomba MTQ ini, maka UMKM yang ada di Lombok Utara akan dipanggil untuk ikut serta dalam memamerkan berbagai produk hasil olahannya. “dengan adanya kerjasama ini kami bisa meningkatkan produk hasil olahan di UMKM,” sambung Septia.