LOTIM, Infolombok.id – Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2019 kali ini diperingati dengan mengadakan aksi Gerakan Pungut Sampah yang dirangkaikan dengan jalan sehat di sepanjang jalan Desa Ketangga.
Kegiatan tersebut digalakkan oleh pemuda desa yang tergabung dalam forum Pemuda Peduli Lingkungan dan bekerjasama dengan Canopi Rimbawa Indonesia, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Universitas Islam Riau, KKN Universitas Mataram, serta siswa yang tergabung dalam OSIM, Palang Merah Remaja dan Pramuka yang ada di Pondok Pesantren Miftahul Faizin NW Desa Ketangga.
“Tujuan Kegiatan ini untuk menyelamatkan bumi khususnya lingkungan, karena bumi sebagai satu-satunya tempat hidup yang akan kita wariskan ke generasi selanjutnya. Dan menyadarkan masyarakat supaya peduli dan menjaga lingkungannya agar bersih, sehat dan lestari”. Ujar salah seorang anggota Pemuda Peduli Lingkungan, Imran Rosyadi.
Forum Pemuda Peduli Lingkungan ini merupakan sebuah perkumpulan para pemuda yang baru berjalan satu bulan dan kegiatan rutin yang dilakukan adalah berupa kegiatan bersih-bersih pada setiap minggu pagi di setiap dusun secara bergilir.
Tidak hanya itu, para Pemuda Peduli Lingkungan juga memberikan edukasi perihal sampah kepada masyarakat agar tak membuang sembarangan dan memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Baru-baru ini juga para Pemuda Peduli Lingkungan mulai melakukan pengolahan sampah dengan cara Ecobrik. Ecobrik merupakan bata ramah lingkungan terbuat dari botol yang diisi dengan sampah plastik hingga padat.
Betapa dibutuhkannya kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan setiap hari bukan hanya pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional saja. Lingkungan yang lestari akan menciptakan keindahan yang tak jenuh dipandang oleh mata.