Lombok Tengah, infolombok.id – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Tengah menggali potensi Wisata Bahari Pantai Ujung Kelor, Dusun Kelongkong, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah guna menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar.
Peresmian Wisata Bahari Pantai Ujung Kelor ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkiflimansyah, Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili FT, SH, sejumlah Pejabat Tinggi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, jajaran SKPD Pemprov NTB, Pemkab Lombok Tengah, serta Kepada Desa Bilelando dan Tokoh Masyarakat.
Wisata Bahari ujung kelor Bilelando diresmikan langsung oleh Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Saptarini, Minggu (17/2)
Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah dalam sambutannya mengatakan, ekowisata Bahari Bilelando akan mejadi trigger lahirnya destinasi wisata sejenis dengan konsep yang unik, ia juga menekankan bahwa keberhasilan pariwisata sangat ditentukan oleh lingkungan yang bersih dan sehat selain didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju.
“Sumber Daya Manusia adalah hal utama untuk kemajuan pariwisata,” ujarnya.
Gubernur berjanji akan mendukung semua kebutuhan guna menunjang potensi wisata yang ada di Desa Bilelando. “Pemerintah Provinsi akan siap dan selalu mendukung segala kebutuhan demi kemajuan desa wisata ini,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili FT, SH dalam sambutannya menyampaikan, selama ini Desa Bilelando memang terkenal sebagai desa tertinggal dan termasuk kategori daerah rawan kondusif keamanan. Dengan diresmikannya sebagai Desa Wisata Bahari, Suhaili berharap masyarakat lebih memanfaatkan lagi potensi wisata yang ada. “Saya berharap masyarakat terus berbenah dan memanfaatkan potensi alam yang ada di Desa ini,” harapnya.
Gubernur berharap dengan peresmiannya sebagai Desa Wisata Bahari, Desa Bilelando akan menjadi desa yang maju, sejahtera, bersih dan indah. “Tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menyiapkan toilet-toilet umum bagi para wisatawan walau sederhana,’’ tutupnya.